Analisis Overall Equipment Effectiveness Untuk Mengetahui Efeketivitas Mesin Cetak Web
Main Author: | Tuwantri, Annisa Intan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182259/ |
Daftar Isi:
- PT Temprima Media Grafika Malang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dan packaging. Produk-produk percetakan yang dihasilkan oleh PT Temprina Media Grafika Malang ini diantaranya adalah buku, majalah, tabloid, Al-Quran dan packaging. Terdapat tiga proses utama yang dilakukan ketika PT Temprina melakukan proses produksi. Proses yang pertama adalah proses pra cetak, yaitu pencetakan plat (master cetak) yang akan menjadi input untuk dimasukkan ke mesin cetak. Proses yang kedua adalah proses pencetakan produk, yaitu proses transfer image atau teks media pada kertas. Proses yang ketiga adalah finishing yang terdiri dari proses pemasangan cover, penjilidan, dan perapihan kertas atau buku yang sudah jadi. Terdapat dua jenis mesin yang digunakan oleh PT Temprina untuk mencetak produknya, yaitu mesin cetak Web dan mesin cetak Sheet. Mesin cetak Web yang digunakan memiliki kode mesin cetak Web KBA 001. Dalam menjalankan proses produksinya, mesin cetak Web lebih sering digunakan dibandingkan dengan mesin cetak Sheet. Tingginya intensitas pemakaian mesin cetak Web ini berdasarkan pada pesanan customer. Karena mesin cetak Web ini lebih sering digunakan untuk proses produksi, mengakibatkan turunnya performansi mesin yang diindikasikan dengan meningkatnya jumlah waste dan waktu downtime mesin cetak Web KBA 001. Perusahaan juga belum pernah melakukan pengukuran efektivitas dari mesin cetak Web tersebut sehingga perusahaan tidak mengetahui tingkat efektivitas dari mesin tersebut. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu dilakukannya pengukuran efektivitas mesin untuk mengetahui tingkat efektivitas dari mesin cetak Web KBA 001 tersebut. Pengukuran efektivitas ini dilakukan dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Selain itu nantinya juga dilakukan perhitungan Six Big Losses untuk mengetahui losses yang paling mempengaruhi efektivitas dari mesin cetak Web KBA 001. Setelah diketahui losses yang paling mempengaruhi tingkat efektivitas mesin cetak Web KBA 001, selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan metode FMEA untuk mengidentifikasi risiko yang memiliki potensi untuk muncul serta mengidentifikasi tindakan yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko tersebut berdasarkan prioritas tertinggi yang memberikan dampak secara langsung terhadap proses produksi. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode OEE dan Six Big Losses diketahui bahwa losses yang paling mempengaruhi tingkat efektivitas mesin cetak Web KBA 001 adalah reduced speed losses. Terdapat lima potensial failure yang terjadi, diantarannya adalah jarum patah, bearing roll air dan roll tinta macet, permukaan blanket retak, selang angin kompresor pecah, serta plat mengalami pecah dan rontok. Dari kelima failure tersebut, failure yang memiliki nilai RPN lebih tinggi dari nilai kritis RPN, yaitu failure jarum patah dan failure plate pecah dan rontok. Adapun rekomendasi perbaikan yang diberikan adalah dengan penerapan autonomous maintenance serta membuat dokumentasi riwayat kerusakan dan penggantian setiap komponen mesin berdasarkan masa pakai (lifetime) dari masingmasing komponen. Selain itu juga diterapkan quality control yang baik terhadap material yang akan digunakan. Perusahaan juga disarankan mengadakan pelatihan on the job training dalam bentuk coaching untuk seluruh operator produksi baik yang baru maupun yang lama. Kemudian nantinya pelaksanaan pelatihan ini akan dievaluasi dengan model Kirkpatrick