Kemenangan Tersangka Tindak Pidana Korupsi Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tulungagung Tahun 2018 (Studi Kasus Perilaku Memilih Masyarakat Dalam Memilih Syahri Mulyo Pada Pilkada Kabupaten Tulungagung Tahun 2018)

Main Author: Laksono, Wahyu Hendro
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/182238/1/Wahyu%20Hendro%20Laksono%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/182238/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Dinamika Pemilihan Kepala daerah Kabupaten Tulungagung tahun 2018 pasca ditetapkannya salah satu calon sebagai tersangka oleh KPK dengan dugaan kasus korupsi pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Tulungagung. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik Pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Serta menggunakan pendekatan teori perilaku memilih. Dalam Pilkada Kabupaten Tulungagung Tahun 2018, terdapat satu calon yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK yaitu Syahri Mulyo yang merupakan incumbent yang dikenal sangat baik oleh masyarakat. Dalam Penelitian ini ditemukan fenomena bahwa sejak ditetapkan menjadi tersangka, elektabilitas Syahri Mulyo sempat turun, akan tetapi sebelum Pilkada dilaksanakan, elektabilitasnya kembali naik dengan berbagai usaha dari relawan dan tim kemenangan Syahri Mulyo. Penelitian ini juga ditemukan adanya perilaku memilih sosiologis yaitu adanya rasa hutang budi, hubungan pertemanan dan pengaruh organisasi. Pendekatan psikologis ditemukan dengan alasan suka dengan partai pengusung Syahri Mulyo, PDIP. Pendekatan rasional hampir ditemukan di setiap wilayah tempat penelitian Penulis. Penetapan tersangka ini menyebabkan beberapa masyarakat melakukan golput dan berpaling untuk tidak memilih Syahri Mulyo lagi. Akan tetapi, sebagian besar masyarakat Kabupaten Tulungagung tidak terpengaruh oleh kasus ini, mereka tetap memilih Syahri Mulyo. Terbukti walaupun dia terjerat kasus, Syahri Mulyo tetap memenangkan Pilkada Kabupaten Tulungagung Tahun 2018 dengan selisih suara yang cukup tinggi. Hal ini terjadi karena Syahri Mulyo sudah dikenal sangat baik oleh masyarakat dan sudah mendapat citra baik dimata masyarakat dengan sifatnya yang loman dan akrab dengan masyarakat kecil. Selain itu, hasil kerja Syahri Mulyo juga dinilai berhasil oleh masyarakat Tulungagung.