Pengaruh Variasi Konsentrasi Gula Dan Lama Fermentasi Kombucha Teh Hijau Daun Mangrove (Sonneratia alba) Terhadap Aktivitas Inhibisi α-Glukosidase

Main Author: Marinda, Ayu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/182206/1/SKRIPSI_%20AYU%20MARINDA_165080307111011%20-%20Ayu%20Marinda.pdf
http://repository.ub.ac.id/182206/
Daftar Isi:
  • Mangrove jenis Sonneratia alba merupakan jenis tumbuhan mangrove yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat. Tanaman mangrove ini mengandung senyawa-senyawa metabolit seperti tanin, flavonoid, polifenol, dan sebagainya. Senyawa tersebut mempunyai manfaat sebagai penghambat aktivitas α-glukosidase. Teh kombucha merupakan teh fermentasi yang sering digunakan sebagai minuman fungsional. Teh kombucha mengandung senyawa asam glukonat yang dihasilkan dari oksidasi glukosa sehingga dapat melakukan penyerapan kalsium dan menurunkan kadar gula darah. Enzim α-glukosidase, yakni enzim yang berfungsi dalam pemecahan karbohidrat menjadi sukrosa atau glukosa pada saluran pencernaan. Enzim tersebut menyebabkan meningkatnya gula darah dalam tubuh sehingga untuk mencegah terjadinya kenaikan gula darah maka diperlukan suatu inhibitor enzim α-glukosidase.Teh kombucha daun mangrove Sonneratia alba mempunyai senyawa-senyawa yang berperan penting dalam penurunan antidiabetes sehingga diharapkan mempunyai aktivitas dalam menghambat α-glukosidase tanpa adanya efek samping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh konsentrasi gula dan lama fermentasi dalam menghambat aktivitas enzim α-glukosidase, serta menentukan perlakuan yang efektif dari kombucha teh daun mangrove Sonneratia alba dalam menghambat aktivitas enzim α-glukosidase. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2020 yang bertempat di Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan, Laboratorium Hidrobiologi (Divisi Lingkungan dan Bioteknologi Perairan), dan Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Univesitas Brawijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian utama. Penelitian utama dilakukan untuk menentukan konsentrasi gula dan lama fermentasi yang efektif dalam menghambat α-glukosidase dengan dilakukan uji inhibisi enzim α-glukosidase, uji kadar tanin, uji total gula, uji total asam, uji pH, uji total fenol, uji fitokimia kemudian uji organoleptik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Data kemudian dianalisa menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dan diuji lanjut dengan uji Tukey. Hasil penelitian pada perlakuan variasi konsentrasi gula dan lama fermentasi mempunyai pengaruh nyata terhadap aktivitas inhibisi α-glukosidase dengan hasil menggunakan ANOVA yang menunjukkan pada kombucha teh hijau daun mangrove Sonneratia alba (p<0.05) berkisar IC50 sebesar 88,413±0,24 – 296,377±9,63 ppm. Hasil terbaik kombinasi antara konsentrasi gula dan lama fermentasi dalam menghambat α-glukosidase adalah pada perlakuan konsentrasi gula 10% dan lama fermentasi 12 hari dengan nilai IC50 sebesar 88,413±0,24 ppm yang didukung dengan kadar tannin sebesar 4,327±0,02%, nilai total fenol sebesar 362,053±1,18 mg/g GAE, nilai total gula sebesar 5,206±0,41%, nilai total asam sebesar 0,931±0,05%, pH sebesar 3,35±0,02, dan organoleptik (hedonik warna 3,07±0,69, hedonik aroma 2,67±0,76, dan hedonik rasa 2,43±0,73, serta uji skoring berwarna kuning gelap, beraroma teh kombucha, serta berasa asam).