Analisis Sebaran Tumpahan Minyak (Oil Spill) dengan Memanfaatkan Citra Synthetic Aperture Radar di Perairan Laut Karawang, Jawa barat
Main Author: | Erik, Aspar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182203/1/SKRIPSI_ASPAR%20ERIK_165080601111023%20-%20Aspar%20Erik.pdf http://repository.ub.ac.id/182203/ |
Daftar Isi:
- Pencemaran laut sebagian besar terjadi akibat aktivitas di permukaan laut, salah satunya tumpahan limbah minyak yang diakibatkan aktivitas perkapalan maupun operasi kilang minyak. Di perairan laut Karawang, Jawa barat terdapat salah satu kilang minyak terbesar di Indonesia yaitu Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) yang pada tanggal 15 Juli 2019 mengalami semburan minyak mentah (crude oil) akibat bocornya sumur YYA-1 dan mencemari permukaan laut hingga ke pesisir. Dalam peristiwa tersebut minyak yang muncul di permukaan laut dapat dideteksi persebarannya dengan memanfaatkan synthetic aperture radar (SAR). Minyak yang tersebar di perairan laut Karawang, Jawa barat mengalami perpindahan akibat parameter oseanografi laut yang terjadi diantaranya pasang surut, arus serta angin. Hal tersebut membuat wilayah pesisir di beberapa titik dan laut mengalami perubahan fisik baik itu skala besar maupun kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeteksi sebaran tumpahan minyak (oil spill) di perairan laut Karawang, Jawa barat. Menjelaskan pengaruh pasang surut, arus dan angin terhadap persebaran tumpahan minyak (oil spill) akibat bocornya sumur milik PHE ONWJ. Menjelaskan kondisi pesisir pasca terjadinya kebocoran sumur YYA-1 PHE ONWJ dan upaya penanganannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini ada dua yaitu analisis spasial dan observasi lapangan. Analisis spasial tersebut melakukan pengolahan data dalam mendeteksi sebaran tumpahan minyak (oil spill) dengan metode visual analysis terhadap citra Sentinel 1A, perhitungan admiralty untuk memperoleh tipe pasang surut, pembuatan vector dan contour arus serta angin. Observasi lapangan dilakukan secara cluster sampling yakni sampel diamati kondisi lingkungan sekitarnya dari kelompok-kelompok individu atau cluster yaitu dengan mengamati kondisi lingkungan pesisir pasca terjadinya tumpahan minyak (oil spill) di perairan laut Karawang, Jawa barat. Hasil penelitian ini menunjukkan lapisan minyak terdeteksi tersebar di perairan Karawang, Jawa barat, Kepulauan Seribu hingga perairan utara Banten. Adapun pengaruh persebaran tumpahan minyak disebabkan proses oseanografi laut. Pasang surut yang terjadi di setiap stasiun didominasi tipe harian tunggal dan campuran dominan harian tunggal. Hal tersebut memungkinkan tumpahan minyak yang bergerak ke arah pesisir akan memiliki volume yang tidak begitu besar di setiap stasiunnya serta dapat dilakukan penanganan lebih cepat. Pengaruh pergerakan arus dan angin yang didominasi mengarah ke Barat-Barat laut membuat lapisan minyak tersebar dan berpindah hingga ke perairan utara Banten dengan kecepatan yang variatif. Serta penanganan yang dilakukan stakeholder memakan waktu 2-3 bulan yang membuat setiap stasiun telah dioperasikan kembali seperti sudah terdapatnya aktivitas masyarakat di pesisir, aktivitas penangkapan ikan, rekonsiliasi mangrove, kawasan ekowisata pantai dan kawasan ekowisata mangrove.