Esterifikasi Gliserol dengan Asam Laktat Menggunakan Lipase yang Diamobilisasi dalam Karagenan
Main Author: | Luthfiana, Dewi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182174/ |
Daftar Isi:
- Esterifikasi merupakan suatu proses reaksi pembentukan senyawa ester yang berasal dari senyawa alkohol dan asam karboksilat sebagai bahan dasar. Pada penelitian ini, sumber senyawa alkohol berasal dari gliserol, sedangkan sumber senyawa asam karbosilat berasal dari asam laktat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu reaksi dan rasio mol reaktan optimum terhadap reaksi esterifikasi menggunakan enzim lipase Candida rugosa yang diamobilisasi dalam karagenan, serta melakukan identifikasi gliseril laktat menggunakan spektroskopi FTIR dan karakterisasi berdasarkan nilai HLB. Reaksi esterifikasi gliserol dengan asam laktat menggunakan pelarut metilen klorida, variasi waktu yang digunakan (6, 12, 18, 24, dan 30) jam, rasio mol reaktan (1:1, 1:2, 1:4, 1:6, dan 1:8) mmol. Kondisi optimum dapat diketahui dari nilai persen konversi tertinggi dari variasi setiap parameter yang digunakan. Dari hasil penelitian, kondisi terbaik esterifikasi diperoleh pada waktu reaksi 30 jam dan optimum pada rasio mol gliserol:asam laktat 1:4 dengan nilai persen konversi 42,49% ± 0,39. Secara teoritis, identifikasi produk ester yang dihasilkan yaitu gliseril laktat dengan menggunakan spektroskopi FTIR ditandai dengan terjadinya pergeseran bilangan gelombang dan perubahan intensitas pada spektrum FTIR yang dibandingkan dengan spektrum FTIR gliserol dan asam laktat murni, serta terdapat vibrasi ulur C=O pada daerah bilangan gelombang 1750-1700 cm-1 dan pada daerah bilangan gelombang 1210-1163 cm-1 yang merupakan karakteristik vibrasi ulur C-O ester. Nilai HLB ester dari asam laktat pada rentang 7-8 yang merupakan emulsifier jenis wetting agent (agen pembasah).