Penentuan Strategi Pemasaran Produk Susu Pasteurisasi Menggunakan Analisis SWOT Dan QSPM Pada CV. Dairy Pro Indonesia Batu

Main Author: Paripurna, Alisya Amalia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/182173/
Daftar Isi:
  • Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi persaingan dan mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Keberhasilan suatu usaha ditentukan oleh kemampuan pimpinan untuk menetapkan strategi yang tepat dalam menjalankan usahanya, sehingga sangat diperlukannya strategi pemasaran dalam suatu perusahaan. Penelitian dilakukan di CV. Dairy Pro Indonesia Batu, pada divisi Family yang merupakan salah satu tempat pengolahan susu sapi. Produk berupa susu pasteurisasi dan produk berbahan baku susu lainnya. Saat ini, kendala yang sedang dihadapi oleh perusahaan adalah strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan saat ini belum mampu untuk meningkatkan pangsa pasar, dengan terdapatnya para pesaing pada produk sejenis. Sehingga dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategi perusahaan dan penjualan produk susu pasteurisasi mengalami peningkatan dengan lebih dikenal oleh masyarakat. Pada penelitian ini, dilakukan analisis untuk penentuan strategi perusahaan (Family) melalui tiga tahapan. Tahap pertama adalah input stage dengan mementukan IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE (External Factor Evaluation) menggunakan bauran pemasaran 4P dan five force's model. Penentuan bobot faktor internal dan faktor eksternal menggunakan pairwise comparison berdasarkan pengisian yang diberikan oleh pihak perusahaan. Pada tahap kedua adalah matching stage, menggunakan matriks IE dan matriks SWOT. Matriks IE digunakan untuk mengetahui kondisi dan keadaan dari suatu perusahaan dan matriks SWOT digunakan untuk menyusun alternatif strategi. Pada tahap terakhir adalah decision stage, yaitu penentuan prioritas strategi dengan menggunakan matriks QSPM yang nilai AS-nya didapatkan berdasarkan hasil diskusi dengan pihak perusahaan. Berdasarkan dari analisis dan pembahasan didapatkan faktor internal yang menjadi kekuatan perusahaan (Family) adalah pada pernyataan saat berkunjung ke Kampung Sapi mendapatkan promosi dengan cara edukasi mengenai susu pasteurisasi. Untuk faktor internal yang menjadi kelemahan adalah pada pernyataan terdapat promo di hari besar (hari ibu, hari anak, bulan ramadhan, dll). Faktor eksternal yang menjadi peluang bagi perusahaan adalah pada pernyataan tingkat penjualan untuk pendatang baru relatif kecil. Sedangkan ancaman bagi perusahaan (Family) adalah pada pernyataan naiknya harga yang diberikan oleh pemasok. Berdasarkan dari hasil analisis QSPM, terdapat strategi penetrasi yang menjadi prioritas utama, seperti perusahaan harus lebih menggiatkan kegiatan promosi mengenai kampung sapi adventure agar bisa menguasai pasar susu pasteurisasi, peningkatan pemasaran dengan mengikuti/mengadakan event tentang pentingnya manfaat susu, meningkatkan promosi menggunakan media sosial online, mendirikan outlet resmi perusahaan (Family) di tempat wisata atau tempat umum yang berdekatan dengan kota Batu, dan menambah jumlah agen untuk memasarkan/meingkatkan penjualan.