Korelasi Aktivitas Antioksidan Secara In Vitro dan In Silico Komponen Utama Minyak Atsiri Kulit Buah Jeruk Peras (Citrus aurantium)

Main Author: Surdianasari, Devi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/182172/
Daftar Isi:
  • Molecular docking menjadi salah satu interaksi antara reseptor dengan ligan dalam penghambatan enzim yang berhubungan dengan aktivitas antioksidan. Aktivtas antiokisdan ini diduga terdapat pada minyak kulit buah jeruk peras dengan pembuktian uji secara in vitro dan in silico. Dalam penelitian ini dilakukan destilasi uap-air dari kulit buah jeruk peras. Hasil destilasi dipisahkan menjadi fraksi-fraksi yang lebih murni menggunakan destilasi fraksional kemudian dilakukan analisis komponen menggunakan GC-MS. Uji antioksidan dilakukan dengan metode DPPH dan secara in silico. Hasil destilasi uap-air diperoleh minyak kulit jeruk sebesar 132 mL dengan randemen sebesar 0,394%. Minyak kulit jeruk peras terdapat 3 fraksi, pada fraksi I terdapat senyawa dominan limonen sedangkan fraksi II terdapat senyawa dominan yaitu linalool dan residu terdapat senyawa citral dan citronella. Hasil uji antioksidan fraksi II memiliki antioksidan yang baik dibandingkan fraksi lainnya dengan nilai IC50 sebesar 703,88 ppm. Secara in silico senyawa linalool mempunyai nilai Ki terendah sebesar 33,5 μM dan nilai IC50 sebesar 67 ppm. Jika dikaitkan uji secara in vitro dan in silico, minyak kulit jeruk peras ini memiliki antioksidan yang baik pada fraksi II karena terdapat senyawa dominan linalool yang mempunyai nilai Ki terendah. Tetapi aktivitas antioksidan masih tergolong lemah.