Pengaruh Panjang Rantai Atom Karbon dan Jumlah Ikatan Rangkap Terhadap Karakteristik Pembakaran Droplet Single Fatty Acid
Main Author: | Baridwan, Afif Dzaki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182131/ |
Daftar Isi:
- Meningkatnya penggunaan bahan bakar minyak menyebabkan cadangan minyak bumi di dunia kian menipis. Oleh karena itu, kita perlu mencari bahan bakar alternatif yang mampu menggantikan peran dari minyak bumi tersebut. Biodiesel menjadi salah satu alternatif yang cukup menarik dikarenakan karakteristiknya mirip dan tak jauh beda dengan minyak bumi yang digantikannya namun dapat diperbaharui dan lebih ramah lingkungan. Didalam biodiesel terdapat asam lemak dominan yang sering ditemukan, yaitu: Asam Oleat, Asam Linoleat, Asam Stearat, Asam Palmitat, Asam Miristat, Asam Laurat. Keenam asam lemak tersebut memiliki struktur molekul yang berbeda-beda dan masing-masing akan diteliti karakteristik pembakarannya dengan membentuknya menjadi droplet berukuran 1,80 mm dan dipanaskan diatas heater hingga terbakar. Termokopel diletakkan 3 mm diatas heater untuk mengukur temperatur pembakaran. Sumber pemanas yang digunakan heater untuk membakar droplet asam lemak ialah berasal dari accumulator. Struktur molekul yang divariasikan pada penelitian kali ini ialah panjang rantai karbon dan jumlah ikatan rangkap nya. Masing-masing asam lemak tersebut diuji karakteristik pembakarannya dengan cara dibentuk droplet tunggal sebesar 1,80 mm ± 0,1 mm dan akan dilihat ignition delay, temperatur pembakaran, dimensi api, perubahan diameter, dan burning rate-nya. Pada salah satu sampel, yaitu Asam Oleat, memiliki ignition delay sebesar 1,84 sekon, temperatur pembakaran maksimum sebesar 571,5 ̊C, tinggi dan lebar api maksimum sebesar 3,9 cm dan 0,95 cm, lama penyusutan diameter droplet hingga habis terbakar mencapai 2,01 detik, dan kecepatan pembakaran sebesar 0,93 mm2/s.