Pengaruh Penambahan Bioaditif Minyak Cengkeh terhadap Kecepatan Pembakaran Droplet Minyak Kelapa Sawit dengan Metode Ignition
Main Author: | Pratomo, Adriansyah Reski |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182130/ |
Daftar Isi:
- Cadangan dan produksi bahan bakar minyak bumi (fosil) di Indonesia mengalami penurunan setiap tahunnya, sedangkan tingkat konsumsi bahan bakar minyak mengalami peningkatan setiap tahunnya. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil diperlukan energi alternatif salah satunya adalah minyak nabati. Minyak kelapa sawit adalah sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui. Namun minyak kelapa sawit memerlukan katalis atau aditif untuk memperbaiki nilai kecepatan pembakaran. Minyak cengkeh dapat dijadikan bioaditif karena memiliki kandungan eugenol sebesar 80.32%. Eugenol memiliki ikatan konjugasi (cincin siklik) yang menguatkan medan magnet dan listrik yang bisa mempengaruhi ikatan asam lemak pada minyak kelapa sawit. Variasi penambahan bioaditif minyak cengkeh sebesar 0 ppm (minyak kelapa sawit murni), 100 ppm, 300 ppm, dan 500 ppm. Penelitian ini menggunakan pembakaran metode ignition dan mengubah bahan bakar menjadi bentuk droplet. Berdasarkan dari analisis data hasil penelitian, semakin banyak penambahan minyak cengkeh akan meningkatkan kecepatan pembakaran droplet minyak kelapa sawit. Hal ini dikarenakan semakin banyak gaya magnet yang mengganggu spin elektron dan gaya listrik yang mengganggu kestabilan elektron di asam lemak pada minyak kelapa sawit.