Pengaruh Elemen Interior Coworking space Di Surabaya Terhadap Kenyamanan Kerja Pengguna (Objek Studi Coworking space Koridor)

Main Author: Kurnia, Achmad Haris Kaffi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/182123/
Daftar Isi:
  • Perkembangan zaman menyebabkan perubahan gaya bekerja dalam masyarakat saat ini. Masyarakat kini banyak bekerja sebagai pekerja mandiri, dengan bekerja di suatu coworoking space. Coworking space adalah salah satu tipologi dari bentuk perkantoran yang memanfaatkan sistem kantor sewa, dengan mengadaptasi perkembangan cara bekerja yang semakin fleksibel. Coworking space di Indonesia semakin berkembang yang disebabkan permintaan ruang kerja bagi para pekerja mandiri makin meningkat. Surabaya adalah salah satu kota dengan para penggiat pekerja mandiri terutama startup yang mengalami perkembangan. Pemerintah Kota Surabaya, ingin berupaya mengembangkan kota Surabaya sebagai pusat startup digital layaknya Silicon Valley. Koridor adalah satu-satunya coworking space yang didirikan oleh Pemerintah Kota Surabaya, sebagai bagian dari visi walikota Surabaya yaitu untuk menjadikan Surabaya sebagai sentra kreatif dan teknologi di tingkat global . Coworking space Koridor masih memiliki kekurangan dalam konteks desain interior yang perlu di kaji mengenai elemen interiornya dan pengaruhnya terhadap pengguna coworking space. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pengaruh elemen interior ruang kerja coworking space Koridor terhadap kenyamanan kerja pengguna dan untuk mengetahui elemen interior apa saja yang paling berpengaruh terhadap kenyamanan kerja pengguna. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan datanya terbagi 2 yaitu primer (observasi dan kuisioner terbuka) dan sekunder (kajian literatur mengenai coworking space, kenyamanan kerja, elemen interior), setelah itu analisis data yang di dalamnya terdapat beberapa tahapan diantaranya yaitu uji normalitas, uji validitas dan realibitas, analisis mean score, analisis sturgess, analisis faktor (dengan tahapan-tahapan didalamnya), regresi linear (dengan tahapan-tahapan di dalamnya). Penulis menggunakan bantuan aplikasi SPSS statistic dalam menganalisis data, lalu menghasilkan suatu sintesis penelitian yang dijelaskan secara deskriptif. Adapun sintesis tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :1. Koridor, sebagai coworking space memiliki beberapa kriteria nilai yang harusnya terpenuhi. Namun nyatanya para pengguna coworking space tidak memenuhi dalam nilai kolaborasi. 2. Berdasarkan hasil analisis mean score dapat disimpulkan bahwa elemen interior yang memiliki nilai paling tinggi (sangat nyaman) adalah parameter variabel tinggi meja dengan nilai rata-rata 3,81 sedangkan untuk elemen interior yang memiliki nilai paling rendah (tidak nyaman) adalah parameter variabel jenis material plafon dengan nilai rata-rata 3,19. 3. Berdasarkan hasil regresi linear dapat disimpulkan bahwa kelompok faktor yang memiliki pengaruh terbesar terhadap kenyamanan pengguna adalah kelompok faktor warna, sedangkan kelompok faktor yang memberikan pengaruh paling kecil terhadap kenyamanan pengguna adalah kelompok faktor dimensi ruang dan komposisi warna.