Kampung Akuarium: Keterkaitan antara Partisipasi Warga dengan Pembentukan Ruang Sosial pada Kampung
Main Author: | Ghifari, Abidzar Al |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182119/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses terbentuknya ruang sosial di Kampung Akuarium oleh partisipasi warga dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipilih untuk menelusuri proses partisipasi yang terjadi sejak sebelum kampung ini digusur pada tahun 2016. Penelitian ini menggunakan strategi etnografi yang dimaksudkan agar peneliti dapat memperoleh data yang akurat dan terstruktur berdasarkan penelusuran lapangan melalui keikutsertaan peneliti dalam aktivitas masyarakat. Selain itu, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara formal, informal, dan observasi lapangan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode koding sehingga hasilnya dapat ditulis secara deskriptif berdasarkan tema-tema yang didapatkan dari proses koding. Tema-tema ini disusun secara sinkronik untuk menunjukkan runtutan peristiwa terbentuknya struktur kampung oleh partisipasi warga. Dari penelitian ini, didapatkan bahwa partisipasi warga terwujud dalam bentuk aktivitas sosial yang dilakukan oleh subjek. Aktivitas ini dilakukan sebagai bentuk keikutsertaan warga dalam membentuk ruang sosial. Aktivitas sosial di Kampung Akuarium adalah resultan dari adanya dua aktivitas lain yakni necessary activities dan optional activities. Religious activities juga merupakan salah satu aktivitas pembentuk dari aktivitas sosial. Temuan penelitian menunjukkan bahwa partisipasi yang terjadi di Kampung Akuarium adalah partisipasi yang sifatnya kontinu. Artinya, aktivitas yang dilakukan oleh warga ikut membentuk struktur ruang kampung secara keseluruhan. Temuan ini juga menunjukkan bahwa struktur ruang kampung terbentuk secara organik sebagai manifestasi dari aktivitas warganya. Kemudian, korelasi antara partisipasi dengan ruang sosial adalah korelasi timbal-balik yang melibatkan unsur subjek, aktivitas, dan ruang. Ketiga unsur ini saling mempengaruhi satu sama lain sehingga tanpa adanya salah satu unsur maka struktur ruang kampung tidak akan terbentuk. Partisipasi yang terjadi terbagi menjadi dua jenis: Partisipasi Pembangunan dan Partisipasi Pemanfaatan. Artinya, aktivitas warga dapat membentuk struktur ruang yang baru atau dapat memanfaatkan ruang yang telah ada. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan penataan pada Kampung Akuarium tidak dapat dilakukan secara top-down mengingat sifat organik dari struktur ruang Kampung Akuarium.