Pengaruh Variasi Bukaan Panel Dinding (Sheathed Wall) Berbahan Multiplek Terhadap Kekakuan Akibat Beban Monotonik pada Portal Baja Canai Dingin 2D
Main Author: | Revani, Winona Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182118/ |
Daftar Isi:
- Baja canai dingin merupakan jenis baja ringan yang dibentuk tanpa peleburan material, tetapi dengan penggabungan atau penekanan lembaran baja. Pada umumnya baja canai dingin digunakan sebagai struktur atap, namun kini mulai diterapkan penggunaannya pada struktur bangunan, salah satunya sebagai portal sederhana. Struktur portal biasanya menggunakan panel dinding yang dianggap sebagai komponen non-struktural, padahal panel dinding tersebut mampu berinteraksi dengan portalnya ketika menerima beban lateral. Keberadaan panel dinding tidak selalu menutup struktur portal secara penuh, melainkan terdapat bukaan untuk fungsi tambahan. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi bukaan pada panel dinding terhadap kekakuan struktur portal tersebut. Dimensi baja canai dingin yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja profil hollow dengan ukuran 40.40.0,4 mm untuk kolom dan 20.40.0,4 mm untuk balok. Portal dibuat dua lantai satu bentang dengan tinggi keseluruhan 106 cm, lebar 50 cm, dan jarak antar lantai sebesar 50 cm. Panel dinding yang digunakan adalah multiplek dengan tebal 4mm dengan variasi bukaan 0% (M-T-0), 25% (M-T-25), 50% (M-T-50), dan satu variasi benda uji tanpa panel dinding (M-100). Masing-masing variasi tersebut memiliki 2 sampel benda uji yang akan diberi beban monotonik. Alat yang digunakan berupa loading frame, load cell, LVDT, dan hydraulic jack. Hasil pengujian pembebanan monotonik menunjukkan bahwa nilai beban maksimum diperoleh pada benda uji M-T-0 dengan nilai sebesar 58 kg. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai kekakuan rata-rata metode tangent dan metode secant yang paling besar dimiliki benda uji M-T-0 dengan nilai kekakuan berturut-turut sebesar 3,281 kg/mm dan 1,584 kg/mm. Keberadaan panel dinding mampu meningkatkan kekakuan struktur portal secara keseluruhan. Selain itu nilai kekakuan yang dimiliki benda uji M-T-25 lebih besar dari M-T-50. Benda uji M-T-25 memiliki nilai kekakuan rata-rata sebesar 1,149 kg/mm untuk metode tangent dan 0,524 kg/mm untuk metode secant, sedangkan benda uji M-T-50 memiliki nilai kekakuan rata-rata sebesar 1,083 kg/mm untuk metode tangent dan 0,457 kg/mm untuk metode secant. Dari nilai kekakuan kedua benda uji tersebut menunjukkan adanya peningkatan nilai kekakuan dari benda uji M-T-50 ke benda uji M-T-25 meskipun tidak signifikan. Semakin kecil bukaan pada panel dinding, maka semakin besar kapasitas beban maksimum dan nilai kekakuannya.