Pola Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Di Koridor Jalan K.H. Agus Salim Kota Malang
Main Author: | Kusumawati, Yolanda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182103/ |
Daftar Isi:
- Awal bertumbuh-kembangnya suatu kota dimulai dari aktivitas kegiatan perekonomian seperti aktivitas perdagangan dan jasa. Kota Malang merupakan salah satu kota terbesar kedua di Jawa Timur dan kota terbesar dengan urutan kedelapan di Pulau Jawa. Melihat hal ini tentu Kota Malang tidak terlepas dari kegiatan perekonomiannya. Jalan K.H. Agus Salim merupakan salah satu bagian dari pusat kota yang mana difungsikan sebagai pelayanan primer, salah satunya perdagangan dan jasa.Meninjau dari fungsinya sebagai kawasan perekonomian, menyebabkan terjadinya kepadatan pengguna ruang di sepanjang koridor. Pemenuhan kebutuhan pengguna ruang yang belum maksimal, seperti keberadaan atribut ruang yang belum merata serta keterbatasan ruang gerak pada jalur pejalan kaki membuat pemanfaatan ruang pada objek studi tidak optimal. Di sisilain Jalan K.H Agus salim merupakan salah satu koridor jalan dalam BWP Prioritas Kota Malang. Nantinya pada kawasan BWP Prioritas terdapat penataan lebih lanjut terkait sistem parkir dan street furniture. Hal ini dituangkan dalam konsep City Walk yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan ruang terbuka pada area perdagangan dan jasa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pemanfaatan ruang terbuka publik pada Jalan K.H. Agus Salim Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan menggambarkan kondisi lapangan. Teknik pengambilan data menggunakan pendekatan perilaku menggunakan teknik Behavior Mapping untuk mengemukakan keterkaitan sistem aktivitas dan system setting. Pada penelitian ini menggunakan metode place centered mapping. Metode ini bertujuan untuk lebih menfokuskan titik mana saja yang perlu dikaji lebih dalam, sehingga dapat mengemukakan titik-titik yang perlu dikembangkan untuk membantu perencanaan pengembangan kawasan prioritas pemerintah Kota Malang. Sedangkan untuk lokasi penelitian berada di Jalan K.H Agus Salim Kota Malang dengan objek studi mencangkup area onstreet dan area offstreet. Area onstreet mencangkup jalur pedestrian dan jalur Kendaraan. Sedangkan area offstreet mencangkup kavling bangunan yang bersifat publik dan terbuka. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari pemanfaatan ruang yang terbagi Hasil dari penelitian ini ditemukan pola pemanfaatan ruang yang terbentuk adalah linear, radial, chain dan cluster. Setting fisik dan fungsi bangunan memiliki pengaruh yang besar dalam pemanfaatan ruangnya. Dengan semakin tingginya intesitas pemanfaatan ruangnya pada beberapa area, maka perlu diseimbangkan dengan optimal keberadaan setting fisiknya.. Masih terdapat beberapa elemen ruang yang belum terpenuhi yang menyebabkan perilaku penyimpangan pada pengguna ruang. Jika mengacu pada konsep dari City Walk maka terdapat beberapa elemen ruang yang perlu ditambahkan dan diperluas