Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Munal Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Dengan Dana Alokasi Khusus Kota Malang

Main Author: Angelia, Karina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/182055/7/Karina%20Angelia%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/182055/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas tentang pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi Kota Malang. Masalah air limbah domestik atau yang berasal dari pembuangan rumah tangga menjadi salah satu masalah utama yang ada khususnya di Kota Malang. Adanya pembangunan IPAL Komunal merupakan salah satu cara pemerintah untuk mengatasi masalah air limbah domestik. Pembangunan IPAL Komunal dengan DAK bidang sanitasi Kota Malang dilakukan dengan menggunakan metode swakelola dimana masyarakat selalu dilibatkan dalam pembangunan IPAL dari proses awal pembangunan hingga proses akhir yaitu pemeliharaan bangunan IPAL Komunal dengan cara dibentuknya kelompok swadaya masyarakat (KSM). Dalam pembangunan IPAL Komunal ini menggunakan konsep people centered development yang memiliki empat variabel yaitu capacity, equity, empowernment dan suistainable dimana dalam pelaksanaan pembangunan masyarakat yang menjadi subjek pembangunan sedangkan pemerintah hanya menjadi fasilitator pembangunan. Dalam penelitian ini terdapat beberapa poin pembahasan yang dilakukan oleh penulis, diantaranya adalah: 1) kapasitas untuk membangun IPAL Komunal; 2) upaya pemerataan hasil pembangunan IPAL Komunal; 3) proses pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan IPAL Komunal; 4) proses pemeliharaan air limbah dan bangunan IPAL Komunal. Tujuan akhir yang dicapai yaitu adanya kemandirian yang diperoleh masyarakat dalam pemeliharaan bangunan IPAL Komunal dan juga dapat mengurangi air limbah domestik yang ada di Kota Malang, hal tersebut didasari dari penelitian kualitatif yang dilakukan oleh peneliti di lapangandengan teknik penentuan informan menggunakan metode snowball sampling dan purposive sampling. Observasi yang dilakukan langsung pada pihak terkait yaitu DPUPR Kota Malang dan anggota KSM pembangunan IPAL Komunal. Sedangkan untuk kekurangannya walaupun pembangunan IPAL ini dilakukan secara langsung oleh masyarakat dan juga telah dibentuknya KSM akan tetapi masih banyak bangunan IPAL yang terbengkalai dan tidak terawat dengan baik. Akan tetapi secara keseluruhan pembangunan IPAL Komunal berbasis pemberdayaan masyarakat dengan dana alokasi khusus bidang sanitasi Kota Malang tersebut sudah sesuai dengan yang ada di dalam prinsip dan juga strategi people centered development.