Pengaruh Umur Induk Dan Bobot Badan Induk Kambing Terhadap Jumlah Anak Sekelahiran (Litter Size) Kambing Kaligesing Di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo Jawa Tengah

Main Author: Jainurozi, Dani
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/182046/
Daftar Isi:
  • Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mulai dari tanggal 10 September sampai 10 Oktober 2019. Penelitian dilakukan secara sengaja (purposive sampling) karena di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo merupakan salah satu sentra peternakan kambing di Jawa Tengah. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data induk dan anak yang lahir dari 234 ekor induk dan 271 ekor anak kambing Kaligesing dengan berbagai umur milik peternak rakyat dan dibedakan berdasarkan pendugaan umur induk dengan melihat gigi seri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dan deskriptif. Penimbangan bobot badan induk dilakukan dengan menggunakan timbangan gantung digital dengan nama timbangan 3A Scale DLE, memiliki kapasitas 300 kg dengan ketelitian 100 g. Variabel penelitian yang diamati adalah umur induk kambing, bobot badan induk dan jumlah anak kambing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat kelompok umur induk kambing di Kecamatan Kaligesing, yang masih digunakan sebagai indukan, yaitu P1 (1-1,5 tahun), P2 (1,5-2,5 tahun), P3 (2,5-3,5 tahun), P4 (3,5-4 tahun). Rataan bobot badan induk berdasarkan umur P1 memiliki rataan (44,48±3,80) kg; P2 memiliki rataan (44,12±4,44) kg; P3 memiliki rataan (46,53±3,67) kg; dan P4 memiliki rataan (46,62±5,86) kg. Hasil rataan litter size berdasarkan umur yaitu P1 (1,00±0,00), P2 (1,01±0,12), P3 (1,67±0,47) dan P4 (1,00±0,00). Disimpulkan bahwa litter size akan meningkat dengan bertambahnya umur induk dan kembali menurun pada umur induk tua serta diikuti dengan bobot badan induk kambing galur Kaligesing.