Upaya Pengelola Sanggar Asmorobangun Memanfaatkan Modal Sosial Di Masyarakat Sebagai Bentuk Pengembangan Dan Pelestarian Budaya Lokal Topeng Malangan

Main Author: Rokhmah, Hanifah Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/182044/1/HANIFAH%20NUR%20ROKHMAH%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/182044/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dibuat bertujuan untuk mengetahui upaya Sanggar Asmorobangun dalam menjalankan modal sosialnya di masyarakat serta menganalisa tentang pemanfaatan modal sosial dalam rangka mengembangkan dan melestarikan budaya lokal Topeng Malangan. Proses yang dilakukan Sanggar Asmorobangun dalam menjalankan modal sosial dengan tujuan untuk mengembangkan dan melestarikan kebudayaan lokal Topeng Malangan di masyarakat tersebut adalah melalui berbagai kegiatan dan fasilitas yang diberikan secara sukarela oleh Sanggar Asmorobangun. Dari sini menjadi penting untuk mengetahui bentuk dan pemanfaatan modal sosial yang dimiliki oleh pengelola sanggar. Penelitian ini menggunakan teori modal sosial dari Robert D. Putnam untuk menganalisis modal sosial yang terdiri atas bonding dan bridging dengan unsur modal sosial seperti kepercayaan, norma dan jaringan sosial mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran modal sosial yang dijalankan oleh pengelola Sanggar Asmorobangun sudah baik diterima oleh masyarakat, baik masyarakat sekitar maupun masyarakat luas. Aspek kepercayaan diterapkan melalui partisipasi masyarakat untuk ikut serta mempelajari Topeng Malangan, menjaga kerukunan dan ketertiban lingkungan sekitar. Norma yang terbentuk dalam sanggar dijalankan melalui norma sosial yang secara tidak langsung dipatuhi oleh masyarakat karena sesuai dengan nilai yang telah diajarkan dalam lingkungan mereka. Serta melalui pembentukan kepercayaan dan norma sosial tersebut, Sanggar Asmorobangun dapat membuka akses jaringan sosial dengan pihak eksternal guna mencapai tujuan yakni pengembangan dan pelestarian budaya lokal Topeng Malangan.