Penggunaan Fitoplankton untuk Pemantauan Keberhasilan Proses Fitoremediasi Air Lindi Tempat Pemrosesan Akhir Talangagung, Kec. Kepanjen, Malang
Main Author: | Rahma, Aidatur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181990/ |
Daftar Isi:
- Penelitian bertujuan menentukan potensi polikultur Alternanthera paronychioides, Cyperus iria dan Lepironia articulata sebagai agen fitoremediasi untuk meningkatkan kualitas air lindi berdasarkan sifat fisika kimia air dan fitoplankton sebagai bioindikator. Penelitian eksperimen (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan (polikultur dengan luas tutupan 25,50, dan 75% serta dua perlakuan kontrol yaitu media substrat ditambah air lindi tanpa tanaman, dan air lindi). Aklimatisasi tumbuhan (sekitar 3 bulan) dilakukan sebelum pemberian perlakuan air lindi dengan melakukan penanaman polikultur pada media substrat pasir (tinggi 5 cm) dan kerikil (tinggi 10 cm) dan penambahan air sumur. Setiap unit perlakuan diinkubasi selama 12 hari di rumah kaca. Kualitas air lindi yang diamati DO, pH, turbiditas dan konduktivitas dipantau setiap empat hari sekali dan pengambilan sampel fitoplankton pada hari ke-12. Data tiap parameter dianalisis dengan uji beda serta dilakukan analisis Cluster dan Biplot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman polikultur A. paronychioides, C.iria dan L. articulata selama 12 hari hanya mampu meningkatkan sedikit kualitas air lindi ditandai peningkatan nilai DO (39%) dan pH serta turunnya nilai turbiditas (21,3%). Peningkatan kualitas air lindi menjadi habitat pertumbuhan fitoplankton ditandai dengan nilai Taxa richness tertinggi yang terdapat pada perlakuan polikultur tanaman 25% (8 spesies). Spesies toleran yang banyak ditemukan yaitu Nitzschia sp., Navicula sp. dan Oscillatoria sp. Berdasarkan nilai H dan D, air lindi hasil proses fitoremediasi masih tergolong tercemar bahan toksik. Status trofik berdasarkan TDI tergolong hyper-eutrophic, sedangkan berdasarkan nilai %PTV menggambarkan air lindi tercemar bahan organik. Kata Kunci : Air lindi, fitoplankton, fitoremediasi, polikultur