Peran Anti Slavery Dalam Usaha Menghapuskan Perbudakan Di Mauritania Tahun 2013 – 2018

Main Author: Zulkarnain, Alya Zhafira
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181960/1/Alya%20Zhafira%20Zulkarnain.pdf
http://repository.ub.ac.id/181960/
Daftar Isi:
  • Perbudakan, bukan merupakan suatu hal yang baru saja terjadi. Di tengahtengah dunia modern, saat ini di Mauritania masih dapat ditemui bentuk praktik perbudakan dengan sistem tradisional yaitu perbudakan berbasis keturunan. Dalam praktiknya, perbudakan di Mauritania seringkali melibatkan kekerasan baik fisik maupun seksual. Kurangnya jaminan terkait pendidikan, advokasi bantuan hukum dan ekonomi dari pemerintah menjadi faktor penghambat upaya penghapusan praktik perbudakan. Anti Slavery yang merupakan organisasi internasional kemudian muncul untuk mengusahakan penghapusan praktik perbudakan di Mauritania dengan cara mengambil peran dalam berbagai bidang termasuk pendidikan, hukum hingga ekonomi. Mengingat lemahnya upaya pemerintah, kemudian penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan peran yang telah dilakukan oleh Anti Slavery untuk dapat mengusahakan penghapusan praktik perbudakan di Mauritania pada tahun 2013 hingga 2018 melalui konsep peran organisasi non pemerintah milik Lewis dan Kanji.