Struktur Komunitas dan Persebaran Mangrove di Kelurahan Mangunharjo, Kota Probolinggo. Jawa Timur
Main Author: | Daryanto, Afif Olivian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181915/1/Skripsi_Afif%20Olivian%20Daryanto%20-%20Afif%20Olivian%20Daryanto.pdf http://repository.ub.ac.id/181915/ |
Daftar Isi:
- Mangrove merupakan ekosistem pesisir yang memiliki fungsi ekologi, sosial maupun ekonomi. Area mangrove dimanfaatkan untuk dijadikan Kawasan wisata dan pembukaan lahan pertambakan. Lambat laun mangrove dikhawatirkan akan mengalami tekanan terhadap stabilitas ekosistem mangrove apabila tidak dikelola dengan baik. Habitat mangrove memiliki karakteristik yang beragam dan dipengaruhi oleh faktor fisika-kimia lingkungan. Oleh karena itu, dalam upaya pengelolaan dan rehabilitasi mangrove diperlukan informasi terkait kondisi dan faktor fisika-kimia lingkungan yang mempengaruhinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur komunitas vegetasi mangrove di Kelurahan Mangunharjo, menganalisis pola persebaran mangrove berdasarkan nilai indeks morisita dan menganalisis faktor fisika-kimia lingkungan yang mempengaruhi persebaran mangrove. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan penentuan lokasi secara purpossive sampling dengan metode sampling transek kuadran. Stasiun penelitian berjumlah 5 stasiun yang masing masing terdiri dari 3 plot pengambilan sampel. Sampel yang di ambil pada plot 10x10 adalah data mangrove kategori pohon. Plot 5x5 adalah data mangrove kategori belta dan plot 1x1 adalah data mangrove kategori semai. Kemudian, data mangrove dianalisis menggunakan analisis vegetasi. Selanjutnya, indeks ekologi yang dihitung adalah indeks keanekaragaman, kemerataan jenis dan dominansi jenis. Pola persebaran dianalisis menggunakan indeks persebaran morisita. Faktor fisika-kimia lingkungan yang di ukur adalah suhu, pH, Salinitas nitrat dan fosfat sedimen serta persentase fraksi tanah dan selanjutnya di analisis menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS 18, Hasil penelitian diperoleh 6 jenis mangrove diantaranya adalah Avicennia alba, Avicennia marina, Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Sonneratia alba dan Bruguiera ghymnorrhiza. Kerapatan mangrove kategori pohon, belta dan semai didominasi oleh jenis Avicennia alba. Indeks nilai penting (INP%) didominasi oleh jenis Rhizophora apiculata dengan presentase 80,2% pada stasiun 1 dan pada stasiun 2-5 didominasi oleh Avicennia alba dengan presentase 171,4%, 145,5%, 210,9% dan 215,8%. Nilai Indeks keanekaragaman Shannon-wienner berdasarkan kategori pohon berkisar 0,51-1,49 artinya keanekaragaman rendah-sedang kondisi mangrove mengalami tekanan ekologi rendah hingga tinggi. Indeks kemerataan jenis 0,28-0,83 indeks kemerataan jenis menunjukan hasil rendah-sedang artinya terjadi gejala dominansi. Indeks Dominansi jenis menunjukkan nilai >0,5 artinya menandakan terdapat dominansi jenis tertentu yaitu jenis Avicennia alba. Pola persebaran mangrove berdasarkan indeks morisita pada kategori pohon menunjukan nilai indeks > 1 pada stasiun 2, 4 dan 5, artinya pola persebaran adalah berkelompok. Sedangkan, pola pada stasiun 1 dan 3 nilai indeks <1 artinya pola seragam. Kategori belta pada stasiun 1, 2 dan 3 menunjukan indeks morisita < 1 yang atinya pola penyebaran bersifat seragam. Sedangkan, pola persebaran mengelompok terlihat pada stasiun 4 dan 5, kategori semai pada stasiun 1, 2 dan 3 memiliki pola yang seragam dan pada stasiun 4 dan 5 memiliki pola yang mengelompok. Hasil hubungan sebagai berikut. Koefisien korelasi sebesar 96% artinya hubungan kuat. Sedangkan, Koefisien korelasi sebesar 92,1% artinya pola persebaran dipengaruhi faktor fisika – kimia lingkungan. faktor fisika - kimia lingkungan yang berpengaruh signifikan terhadap pola persebaran mangrove adalah unsur hara nitrat, unsur hara fosfat, fraksi debu dan liat ditandai dengan nilai signifikan probabilitas < 0,05, Hasil persamaan regresi didapatkan Y = 3,116 - 22,712X4 + 1,936X5 - 20,495X7 + 69,242X8, dimana Y adalah Pola persebaran, X4 adalah Nitrat, X5 adalah fosfat, X7 adalah persentase fraksi debu, X8 adalah persentase fraksi liat. Kesimpulan pada penelitian ini berdasarkan nilai kerapatan mangrove di Kelurahan Mangunharjo pada setiap kategori mangrove tergolong pada kerapatan sedang hingga rapat. Indeks nilai penting didominasi oleh jenis Avicennia alba. Faktor – faktor fisika lingkungan yang mempengaruhi pola persebaran mangrove adalah unsur hara nitrat, fosfat, fraksi debu dan fraksi liat denan persamaan Y = 3,116 - 22,712X4 + 1,936X5 - 20,495X7 + 69,242X8, dimana Y adalah Pola persebaran, X4 adalah Nitrat, X5 adalah fosfat, X7 adalah persentase fraksi debu, X8 adalah persentase fraksi liat.