Pemetaan Daerah Penangkapan Ikan Dan Analisis Keanekaragaman Ikan Hasil Tangkap Payang Di Desa Jatirejo Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan

Main Author: Wuryantoro, Puja
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181840/1/Puja%20Wuryantoro%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181840/
Daftar Isi:
  • Payang merupakan alat penangkap ikan sejenis pukat berkantong atau seperti pukat pantai yang kantongnya biasanya terbuat dari waring. Payang biasanya menangkap ikan-ikan kecil pelagis kecil khususnya ikan teri (Stolephorus sp). Payang di desa Jatirejo sendiri merupakan jenis alat tangkap yang tidak banyak digunakan nelayan daerah tersebut. Kapal payang yang digunakan oleh nelayan di desa Jatirejo pada umumnya adalah kapal tradisional. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan kapal payang adalah kayu. Ukuran kapalnya kurang dari 5 gt dengan panjang 10-15 m lebar 2 m dengan menggunakan mesin Dongfeng 24 PK. Aaktivitas penangkapan ikan yang dilakukan oleh nelayan di Desa Jatirejo memiliki kendala kurangnya informasi mengenai lokasi daerah penangkapan ikan. Kondisi iklim yang berubah-ubah dan angin semakin menyulitkan untuk menentukan daerah penangkapan ikan sehingga dalam proses pencarian daerah penangkapan ikan memakan waktu dan biaya lebih namun hasil yang didapatkan masih kurang maksimal. Oleh karena itu dibutuhkan informasi mengenai daerah penangkapan ikan yang melimpah dan potensial. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dinamika jenis ikan hasil tangkap payang di desa Jatirejo kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, memetakan daerah penangkapan ikan alat tangkap payang dan untuk mengetahui keanekaragaman dan perbandingan ikan hasil tangkapan alat tangkap payang disetiap daerah penangkapan. Metode analisis yang digunakan yaitu metode deskriptif, dengan pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis dinamika jenis ikan hasil tangkap payang dan analisis keanekaragaman menggunakan perangkat lunak statistika, analisis pemetaan menggunakan perangkat lunak pemetaan, analisis perbedaan rata-rata hasil tangkapan dengan Uji T satu sampel. Hasil yang dipatkan, total produksi pada bulan Februari sebesar 418,2 kg dan bulan Maret sebesar 353,4 kg terjadi penurunan sebesar 64,8 kg. Penurunan terjadi karena cuaca ekstrim dan ombak tinggi di Selat Madura. jenis hasil tangkapan tertinggi yaitu ikan teri dengan jumlah 104,1 kg dan terendah ikan tenggiri yang berjulmah 5 kg. Hasil analisis pemetaan, terdapat 30 titik koordinat lokasi penagkapan ikan oleh nelayan payang di desa Jatirejo. Terdapat 2 zona penangkapan yang biasa digunakan nelayan. Zona pertama meliputi perairan desa Rejoso, Tambak lekok, Jatirejo dan Wates. Untuk zona kedua yaitu desa Semedusari, Watuprapat, Kapasan, Kedawang, Mlaten dan Nguling. Titik penangkapan terjauh dari Fishing Base yaitu sejauh 7 mil dan terdekat sejauh 1 mil. Selanjutnya hasil Uji T satu sampel, didapatkan Nilai Sig yaitu 0,983 dengan selang kepercayaan 95%, dimana P = value > 0,05, maka H0 diterima, H1 ditolak. Maka disimpulkan bahwa rata-rata hasil tangkapan tiap DPI payang di Desa Jatirejo sama dengan 25,7 kg. Tidak ada perbedaan rata-rata hasil tangkapan pada kedua zona. Indeks keanekaragaman menunjukan angka 2 yang berarti tingkat kenaekaragaman sedang dilokasi penelitian.