Pengaruh Pemberian Gel Albumin Ikan Gabus (Channa striata) terhadap Penutupan Luka Mencit

Main Author: Puspitasari, Dimareta
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181819/1/Dimareta%20Puspitasari%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181819/
Daftar Isi:
  • Gel merupakan sediaan semipadat atau kental, yang dibuat dengan mencampur ekstrak (zat aktif) dengan basis yang sesuai. Selama ini albumin ikan gabus dikonsumsi dalam bentuk ekstrak ataupun bubuk. Ekstrak albumin ikan gabus dikonsumsi melalui oral, banyak yang tidak menyukai karena bau menyengat dan mudah basi. Sehingga perlu inovasi baru untuk mengembangkan produk albumin menjadi gel albumin yang dapat diaplikasikan dengan dioles. Gel mempunyai kelebihan tidak lengket, mudah dioleskan, mudah dicuci dan tidak meninggalkan lapisan berminyak pada kulit sehingga mengurangi resiko timbulnya peradangan lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi albumin ikan gabus (Channa striata) terhadap gel albumin untuk penutupan luka sayat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – April 2020 di Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan, Laboratorium Nutrisi Ikani, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Laboratorium Biosains, Universitas Brawijaya, Malang Metode penelitian pada tahap 1 adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan tiga perlakuan yaitu konsentrasi ekstrak albumin 3%, 4.5%, dan 6%. Gel albumin yang dihasilkan dianalisis proksimat (kadar protein, kadar air, dan kadar lemak) kadar albumin, pH, dan viskositas. Uji statistika menggunakan uji ANOVA dengan taraf nyata 5%, hasil yang berbeda nyata kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Metode yang digunakan pada penelitian tahap 2 adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan tiga perlakuan yaitu perlakuan kontrol negatif, kontrol positif, dan gel albumin konsentrasi terbaik dengan 6 kali pengulangan untuk pengujian hewan coba. Gel albumin dianalisis profil asam amino dan kadar Zinc. Uji statistika menggunakan uji ANOVA dengan taraf nyata 5%, hasil yang berbeda nyata kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian Tahap 1 menunjukkan perbedaan konsentrasi ekstrak albumin ikan gabus berpengaruh terhadap kualitas gel albumin yaitu pH, viskositas, kadar albumin, kadar protein, kadar lemak, kadar air. Gel albumin terbaik didapatkan pada konsentrasi ekstrak albumin ikan gabus 6% dengan hasil sebagai berikut pH 7, viskositas 3594 cP, kadar albumin 2.00%, kadar protein 3.18%, kadar lemak 2.72%, dan kadar air 93.31%. Hasil uji profil asam amino didapatkan hasil tertinggi L-serin 830.17 mg/kg dan terendah L-valin 155.64 mg/kg. Kemudian dilanjutkan pada Penelitian Tahap 2 yaitu uji profil asam amino, kadar zinc dan hewan coba mencit didapatkan hasil pengamatan hari ke-3, hari ke-5, dan hari ke-7 menunjukkan perlakuan gel albumin konsentrasi terbaik 6% mengalami proses penutupan luka.dengan karakter luka menutup 80% pada hari ke-7. Saran dalam penelitian ini pada pengamatan proses penutupan luka perlu adanya uji histologi untuk mengetahui jaringan luka dengan jelas. Perlu adanya percobaan formulasi pembuatan gel albumin lebih lanjut agar terbentuk gel albumin yang tidak beraroma amis dan tidak berwarna keruh. Perlu penelitian lebih lanjut agar gel albumin dapat memberi proses penutupan luka yang setara dengan pustaka.