Analisis Biomassa Hutan Dan Serasah Di Kawasan Wisata Mangrove Beejay Bakau Resort Kota Probolingo Jawa Timur
Main Author: | Savitri, Diza Maulida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181777/1/Diza%20Maulida%20Savitri%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181777/ |
Daftar Isi:
- Hutan mangrove menjadi sasaran kegiatan eksploitasi sumberdaya alam dan kondisi ini berdampak pada kerusakan ekosistem mangrove yang ditunjukkan dengan semakin berkurangnya luas dan penurunan daya dukungnya. Kegiatan perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan hutan mangrove secara ideal diupayakan terintegrasi dengan kepentingan ekositem. Maka dari itu perlu adanya informasi tentang kondisi habitat serta mengetahui biomassa hutan dan jatuhan seresah di hutan Mangrove untuk tetap menjaga kesuburan wilayah tersebut.Tujuan penelitian ini digunakan untuk mengetahui biomassa pohon, jatuhan seresah dan bahan organik pada sedimen tanah. Penelitian ini mengunakan metode survei dan menetukan titik sampel dengan metode line transek. Setiap stasiun dipilih tiga titik pengamatan sampling secara acak terpilih yang dianggap mewakili kondisi ekosistem. Sampel dianalisis laboratorium kimiah tanah FP UB dan laboratorium Hidrobiologi Divisi LBP FPIK UB. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Febuari 2020. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini kerapatan pada hutan mangrove BJBR, yaitu 400 - 1030 Pohon/Individu.Tutupan basal jenis yaitu 2,4687 – 11,3572 cm2/m2. Pada AGB didapatkan hasil 12,28 – 278,61 Ton/Ha dan BGB 9,13 – 257,58 Ton/Ha. Pada sumbangan total seresah yaitu 2,96 – 3,07 g/m2/hari. Bahan Organik yaitu 3,37 % - 7,1 %. Suhu pada kawasan mangrove 30 - 31,66 ̊C. pH sebesar 6,5 - 7,96. Salinitas sebesar 10 ppt – 20 ppt. Jenis mangrove di stasiun 1 dan 2 di dominasi oleh Rhizopora mucronata dan Avicenia alba. Kesimpulan yang dapat diambil oleh penelitian ini kondisi magrove BJBR Kota Probolinggo tergolong terawat dan Jenis yang di temukan yaitu Rhizopora mucronata dan Avicennia alba. Kerapatan yang didapatkan tergolong sedang dan kesuburan relatif rendah. Parameter kualitas air pada penelitian ini tergolong memenuhi baku mutu perairan.