Hubungan Antara Bobot Badan Dan Statistik Vital Dengan Volume Ambing Kambing Kaligesing Di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo Jawa Tengah
Main Author: | Choiriroh, Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181756/ |
Daftar Isi:
- Kambing Kaligesing adalah kambing hasil persilangan antara kambing lokal (Kacang) dengan kambing dari India (Jamnapari) yang di kawin silangkan pertamakali di Kecamatan Kaligesing sehingga dinamakan kambing Kaligesing. Kambing Kaligesing memiliki ciri-ciri warna rambut belang hitam putih, hidung melengkung, rahang bawah lebih menonjol, telinga panjang terkulai, kambing jantan dan betina memiliki tanduk serta memiliki kaki dan bulu panjang. Ternak ini merupakan salah satu sumber daya penghasil daging dan susu yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, namun potensi produksi susu kambing Kaligesing belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 September hingga 25 September 2019 di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah 80 ekor kambing Kaligesing sehat danviii tidak cacat pada umur 2-5 tahun. Dilakukan pengukuran bobot badan, statistik vital, dan volume ambing, kemudian data dianalisis menggunakan koefisien korelasi, analisis regresi sederhana, uji F, dan analisis koefisien determinasi (R2) menggunakan software SPSS IBM statistic 26. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara bobot badan dan statistik vital dengan volume ambing kambing Kaligesing. Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat untuk seleksi indukan yang memiliki proporsi volume ambing yang baik dan memiliki produksi susu yang tinggi dengan melihat bobot badan dan statistik vital pada kambing Kaligesing. Hasil menunjukan bahwa bobot badan dengan volume ambing memiliki hubungan yang sangat nyata (P<0,01) dengan koefisien determinasi (R2) 55,3%. Tidak terdapat hubungan yang nyata antara panjang badan dan tinggi badan dengan volume ambing kambing Kaligesing (P>0,05). Terdapat hubungan yang nyata antara lingkar dada dengan volume ambing (P<0,01) dengan koefisien determinasi (R2) 36%. Korelasi antara volume ambing dengan produksi susu adalah semakin besar volume ambing maka semakin besar produksi susu yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka terdapat hubungan yang nyata antara bobot badan dan lingkar dada dengan volume ambing kambing Kaligesing, sedangkan untuk panjang badan dan tinggi badan tidak memiliki hubungan yang nyata dengan volume ambing. Diharapkan dengan adanya penelitian ini peternak dapat mengestimasi produksi susu yang dihasilkan oleh kambing Kaligesing dengan melihat volume ambing, statistik vital dan bobot badan dari kambing tersebut.