Pengaruh Substitusi Jagung Dengan Bungkil Inti Sawit Tanpa Dan Dengan Penambahan Enzim Mannanase Terhadap Water Holding Capacity, Cooking Loss Dan Kadar Kolesterol Daging Broiler

Main Author: Wahyudi, Rio Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181749/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan pada bulan April 2019 sampai Juni 2019 dan dilaksanakan di Laboratorium Lapang Peternakan Sumber Sekar Universitas Brawijaya yang berlokasi di Jalan Apel, Dusun Semanding, Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bungkil inti sawit dengan dan tanpa enzim sebagai subtitusi jagung terhadap WHC, cooking loss dan kadar kolesterol daging broiler. Manfaat dari penelitian ini adalah tentang manfaat penggunaan bungkil inti sawit dengan dan tanpa enzim sebagai subtitusi jagung terhadap WHC, cooking loss dan kadar kolesterol daging broiler. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 144 ekor DOC (Day Old Chick) ayam pedaging Strain Lohmann dengan kode MB 202 tidak berbeda jenis kelamin produksi PT. Japfa Comfeed. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan pakan (feeding trial) dengan rancanganviii penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 perlakuan 6 ulangan. Adapun perlakuan tersebut P0 : pakan tanpa subtitusi jagung, P1: pakan dengan subtitusi jagung dengan BIS 25% tanpa enzim, P2: pakan dengan subtitusi jagung dengan BIS 25% + enzim mannanase 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan penggunaan BIS tanpa penambahan enzim maupun BIS dengan penambahan enzim tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap WHC dan kadar kolesterol daging broiler, namun memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap cooking loss daging broiler. Rata-rata setiap perlakuan BIS tanpa penambahan enzim untuk WHC yaitu 23,88±5,12%. BIS dengan penambahan enzim yaitu 22,84±3,58%. Nilai cooking loss BIS tanpa penambahan enzim yaitu 27,51±4,74%. BIS dengan penambahan enzim yaitu 31,91±5,77%. Nilai kadar kolesterol pada BIS tanpa penambahan enzim yaitu 79,70±0,36 mg/100g. BIS dengan penambahan enzim yaitu 78,51±0,47 mg/100g. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa substituti jagung dengan BIS sebanyak 25% tanpa ataupun dengan penambahan enzim mampu menggantikan jagung sebagai bahan pakan ayam ditinjau dari WHC, kadar kolesterol dan substitusi jagung dengan BIS dengan penambahan enzim meningkatkan nilai cooking loss daging broiler dibandingkan dengan BIS tanpa penambahan enzim. Penelitian lebih lanjut disarankan mengenai penggunaan BIS dengan penambahan enzim dan tanpa penambahan enzim sebagai substitusi jagung dalam pakan broiler karena harga BIS lebih murah dan tesedia secara melimpah.