Penilaian Kinerja Jaringan Irigasi Air Tanah Di Daerah Oncoran Sdta 608 Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung Jawa Timur
Main Author: | Nepriyana, Elfita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181708/1/Elfita%20Nepriyana.pdf http://repository.ub.ac.id/181708/ |
ctrlnum |
181708 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/181708/</relation><title>Penilaian Kinerja Jaringan Irigasi Air Tanah
Di Daerah Oncoran Sdta 608 Kecamatan Bandung
Kabupaten Tulungagung Jawa Timur</title><creator>Nepriyana, Elfita</creator><subject>627.52 Irrigation</subject><description>Jaringan irigasi air tanah pada daerah oncoran SDTA 608 Kecamatan Bandung
Kabupaten Tulungagung mengalami penurunan debit air seiring dengan perkembangan
waktu, kondisi perubahan alam sekitar, dan kondisi sosial ekonomi petani maka suplai dan
kebutuhan akan air irigasi untuk mengairi areal sawah mengalami perubahan yang
berpengaruh pada tingkat kecukupan air terutama pada petak sawah terjauh dari sumur yang
kadang tidak tercukupi kebutuhan airnya. Sesuai dengan amanat Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat No. 12/PRT/M/2015 bahwa penilaian kinerja sistem irigasi
dimaksudkan untuk mengetahui kondisi kinerja sistem irigasi, agar kebutuhan air tanaman
dapat tercapai dengan optimal. Penilaian kinerja dilakukan terhadap 6 (enam) parameter
yaitu; prasarana fisik, produktivitas tanam, sarana penunjang, organisasi personalia,
dokumentasi dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
Penilaian kinerja jaringan irigasi air tanah di daerah oncoran SDTA 608 pada segi
teknis dilakukan dengan metode observasi lapangan dan pengukuran efisiensi saluran irigasi
untuk dapat menilai kinerja prasarana fisik dan sarana penunjang dibantu oleh petugas
operasi pompa. Selanjutnya untuk segi ekonomi dilakukan perhitungan produktivitas
tanaman berupa perhitungan faktor K, realisasi luas tanam, pemenuhan kebutuhan air,
produktivitas padi dan palawija dan nilai panen. Berikutnya dari aspek sosial dilakukan
wawancara kepada 24 responden petani mengenai Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
Hasil penilaian kinerja jaringan irigasi air tanah daerah oncoran SDTA 608 Desa
Kesambi Kabupaten Tulungagung berdasarkan Permen PU No. 12/PRT/M/2015 dari segi
teknis mendapatkan nilai sebesar 72,5 % pada aspek prasarana fisik dan sarana penunjang
termasuk pada kategori rusak ringan dan dibutuhkan pemeliharaan berkala bersifat
perawatan yang dilakukan berdasarkan skala prioritas, dari aset yang mendapat nilai paling
rendah yaitu aset Sumur Bor berupa perpanjangan pipa pompa air sumur sekitar 2 - 3 meter
agar pompa dapat menyedot air bila terjadi penurunan muka air. Kemudian dari segi
ekonomi diperoleh nilai 74,6 % termasuk pada kategori baik dengan upaya peningkatan
sistem gilir yang tepat agar tidak terjadi kekurangan air. Dari segi sosial mendapat nilai akhir
sebesar 73 % termasuk pada kategori baik namun dibutuhkan strategi peningkatan peran
P3A dalam pengelolaan jaringan utama yang didukung dengan pelatihan teknis dan
pengembangan SDM</description><date>2020-02-12</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/181708/1/Elfita%20Nepriyana.pdf</identifier><identifier> Nepriyana, Elfita (2020) Penilaian Kinerja Jaringan Irigasi Air Tanah Di Daerah Oncoran Sdta 608 Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2020/6/052003610</relation><recordID>181708</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Nepriyana, Elfita |
title |
Penilaian Kinerja Jaringan Irigasi Air Tanah
Di Daerah Oncoran Sdta 608 Kecamatan Bandung
Kabupaten Tulungagung Jawa Timur |
publishDate |
2020 |
topic |
627.52 Irrigation |
url |
http://repository.ub.ac.id/181708/1/Elfita%20Nepriyana.pdf http://repository.ub.ac.id/181708/ |
contents |
Jaringan irigasi air tanah pada daerah oncoran SDTA 608 Kecamatan Bandung
Kabupaten Tulungagung mengalami penurunan debit air seiring dengan perkembangan
waktu, kondisi perubahan alam sekitar, dan kondisi sosial ekonomi petani maka suplai dan
kebutuhan akan air irigasi untuk mengairi areal sawah mengalami perubahan yang
berpengaruh pada tingkat kecukupan air terutama pada petak sawah terjauh dari sumur yang
kadang tidak tercukupi kebutuhan airnya. Sesuai dengan amanat Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat No. 12/PRT/M/2015 bahwa penilaian kinerja sistem irigasi
dimaksudkan untuk mengetahui kondisi kinerja sistem irigasi, agar kebutuhan air tanaman
dapat tercapai dengan optimal. Penilaian kinerja dilakukan terhadap 6 (enam) parameter
yaitu; prasarana fisik, produktivitas tanam, sarana penunjang, organisasi personalia,
dokumentasi dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
Penilaian kinerja jaringan irigasi air tanah di daerah oncoran SDTA 608 pada segi
teknis dilakukan dengan metode observasi lapangan dan pengukuran efisiensi saluran irigasi
untuk dapat menilai kinerja prasarana fisik dan sarana penunjang dibantu oleh petugas
operasi pompa. Selanjutnya untuk segi ekonomi dilakukan perhitungan produktivitas
tanaman berupa perhitungan faktor K, realisasi luas tanam, pemenuhan kebutuhan air,
produktivitas padi dan palawija dan nilai panen. Berikutnya dari aspek sosial dilakukan
wawancara kepada 24 responden petani mengenai Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
Hasil penilaian kinerja jaringan irigasi air tanah daerah oncoran SDTA 608 Desa
Kesambi Kabupaten Tulungagung berdasarkan Permen PU No. 12/PRT/M/2015 dari segi
teknis mendapatkan nilai sebesar 72,5 % pada aspek prasarana fisik dan sarana penunjang
termasuk pada kategori rusak ringan dan dibutuhkan pemeliharaan berkala bersifat
perawatan yang dilakukan berdasarkan skala prioritas, dari aset yang mendapat nilai paling
rendah yaitu aset Sumur Bor berupa perpanjangan pipa pompa air sumur sekitar 2 - 3 meter
agar pompa dapat menyedot air bila terjadi penurunan muka air. Kemudian dari segi
ekonomi diperoleh nilai 74,6 % termasuk pada kategori baik dengan upaya peningkatan
sistem gilir yang tepat agar tidak terjadi kekurangan air. Dari segi sosial mendapat nilai akhir
sebesar 73 % termasuk pada kategori baik namun dibutuhkan strategi peningkatan peran
P3A dalam pengelolaan jaringan utama yang didukung dengan pelatihan teknis dan
pengembangan SDM |
id |
IOS4666.181708 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T07:04:15Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:04:15Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453855560761344 |
score |
17.538404 |