Studi Perencanaan Pola Operasi Waduk Semantok Untuk Kebutuhan Air Irigasi Dan Air Baku Kabupaten Nganjuk Jawa Timur

Main Author: Firdaus, Gemma
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181707/1/Gemma%20Firdaus.pdf
http://repository.ub.ac.id/181707/
Daftar Isi:
  • Dibawah Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas sedang berlangsung proyek pembangunan Bendungan Semantok yang terjadwal dari Desember 2017 dan direncanakan selesai pada 2021. Terletak di Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, pembangunan bendungan tersebut direncanakan memiliki kapasitas tamppungan waduk sebesar 18,3 juta m3 yang digunakan sebagai pasokan air irigasi dan air baku. Supaya kegiatan pengelolaan alokasi air dapat terpenuhi secara maksimal diperlukan suatu pola pengoperasian waduk. Pada studi ini, pendekatan pola pengoperasian yang digunakan adalah pendekatan tahunan (one year return) dan pedoman lepasan air berdasarkan status tampungan. Lepasan yang diatur jumlahnya adalah lepasan untuk irigasi, sementara lepasan untuk air baku besarnya konstan sepanjang tahun sebesar 312 lt/detik sesuai perencanaan. Debit inflow yang digunakan merupakan debit andalan hasil tranformasi data curah hujan menggunakan metode FJ Mock dengan empat kondisi aliran, yaitu debit cukup, debit normal, debit rendah, dan debit kering. Sedangkan kebutuhan air irigasi dihitung menggunakan metode standar perencanaan PU dengan pola tata tanam padi-padi-palawija dan lahan irigasi seluas 1825 ha sesuai dengan perencanaan. Hasil dari simulasi menunjukkan untuk kondisi debit cukup (keandalan debit 27,27%) kebutuan irigasi terpenuhi sebesar 100%, kondisi debit normal (keandalan debit 50,00%) kebutuhan irigasi terpenuhi sebesar 100%, kondisi debit rendah (keandalan debit 77,27%) kebutuhan irigasi terpenuhi sebesar 68%, dan kondisi debit kering (keandalan debit 95,45%) kebutuhan irigasi hanya terpenuhi 26%.