Upaya Perbaikan Kualitas Produk Rokok Sigaret Kretek Mesin Dengan Menggunakan Metode Six Sigma
Main Author: | Maurizchy, Nevanda Rizaldy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181696/1/Nevanda%20Rizaldy%20Maurizchy.pdf http://repository.ub.ac.id/181696/ |
Daftar Isi:
- PR Jaya Makmur merupakan industri rokok kelas menengah yang telah berskala nasional. Agar selalu bisa memenuhi keinginan konsumen maka perusahaan harus selalu bisa meningkatkan kualitas dari produk yang dimiliki. Permasalahan yang terjadi diantaranya terdapat cacat etiket penyok, plastik OPP rusak, innerframe miring, lubang dan bercak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi CTQ pada produk rokok Gudang Baru Internasional 16, mengetahui nilai DPMO, level sigma, nilai kapabilitas proses, mengidentifikasi penyebab terjadinya cacat dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi cacat yang terjadi. Penelitian ini juga berfokus pada perbaikan proses produksi untuk mengurangi jumlah produk cacat sehingga dapat mengurangi kerugian dengan menggunakan metode six sigma. Tahapannya yaitu menggunakan siklus define, measure, analyze, improve dan control (DMAIC), akan tetapi hanya terbatas pada tahap improve. Pada tahap define, akan dilakukan identifikasi produk cacat untuk mengetahui jenis-jenis cacat yang terdapat pada perusahaan, menetapkan tujuan penelitian, identifikasi CTQ untuk mengetahui spesifikasi minimum perusahaan dan identifikasi cacat menggunakan diagram pareto untuk mengetahui jenis cacat mana yang paling berpengaruh terhadap produksi. Pada tahap measure, akan dilakukan pengendalian kualitas proses statistik menggunakan peta p, pengukuran tingkat kinerja dan kapabilitas proses. Pada tahap analyze, akan dicari penyebab masalah cacat dengan menggunakan diagram sebab-akibat dan failure mode and effect analysis (FMEA) yang kemudian akan ditentukan berdasarkan nilai RPN. Pada tahap improve, perlu ditambahkannya perbaikan pada perusahaan yang dapat meminimalisasi kerugian sehingga dapat meningkatkan untung pada perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada perusahaan masih terdapat produk cacat yang akan merugikan perusahaan. Pada tahap define, dapat diketahui bahwa jenis cacat yang paling berpengaruh adalah etiket penyok, plastik OPP rusak, innerframe miring, lubang dan bercak serta masing-masing memiliki CTQ. Pada tahap measure, dapat diketahui bahwa proses yang dilakukan oleh perusahaan masih belum stabil dengan adanya data out of control pada perhitungan peta kendali p. Nilai defect per million opportunity (DPMO) rata-rata didapatkan hasil perhitungan sebesar 12.244,042 pada pack rokok dan 16.128,895 pada batang rokok , level sigma sebesar 3,781 pada pack rokok dan 3,655 pada batang rokok dan kapabilitas proses sebesar 1,26 pada pack rokok dan 1,22 pada batang rokok. Pada tahap analyze dapat diketahui bahwa faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya cacat antara lain manusia, mesin, metode dan material. Pada tahap improve, diberikan rekomendasi perbaikan yaitu penggunaan alat Mini Air Compressor 300 PSI, checklist perawatan mesin, checklist pemeriksaan bahan baku dan pelatihan karyawan