Optimasi Sistem Multi Soil Layering (Msl) Dalam Pengolahan Limbah Cair Domestik Mck Terpadu Kelurahan Tlogomas Malang

Main Author: Saragih, Nadhirah Nurul Saleha
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181688/1/Nadhirah%20Nurul%20Saleha%20Saragih.pdf
http://repository.ub.ac.id/181688/
Daftar Isi:
  • Sistem pengelohan limbah cair domestik yang belum berjalan secara optimal merupakan salah satu kendala bagi Pemerintah Daerah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Salah satu metode yang digunakan untuk mengolah limbah cair domestik yang akan dibahas kali ini adalah sistem Multi Soil Layering (MSL). Penelitian ini dilakukan dengan mengkombinasikan lapisan permeabel dengan blok campuran tanah dalam mengolah limbah cair domestik Kelurahan Tlogomas. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat membandingkan efisiensi dari setiap reaktor pada ketiga tahap pengolahan yang berbeda dengan menggunakan debit yang dipakai Q1 0,0063 L/detik dan Q2 0,0126 L/detik. Pada pengolahan tahap pertama dapat diketahui reaktor dengan media manakah yang paling optimal (batu apung, pasir silika dan zeolit) untuk dipakai sebagai lapisan penyekat antar blok campuran tanah pada pengolahan tahap kedua dan ketiga. Pada pengolahan tahap kedua akan membandingkan tiga reaktor MSL-Standar dengan variasi arang tempurung kelapa, arang sekam padi dan tongkol jagung. Pada pengolahan tahap ketiga, ketiga reaktor MSL-Standar akan dimodifikasi bentuk blok campuran tanahnya sehingga dapat diketahui perbedaan dari efisiensi MSL-Standar dengan MSL-Modifikasi. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas air efluen dari setiap reaktor selama masa penelitian dengan efluen hasil MCK Terpadu Tlogomas. Pada pengolahan tahap pertama, dari hasil perhitungan efisiensi setiap parameter TDS, TSS, pH dan DO berurutan untuk reaktor pasir silika (Q1) adalah 10,86%; 82%; 4,01% dan 128,43% dan sebesar 7,41%; 64,57%; 1,42% dan 120,03% (Q2). Efisiensi MSL A-Standar 18,13%; 79,68%; 2,60% dan 126,67% (Q1) dan sebesar 29,99%; 77,76%; 1,62% dan 95,80% (Q2) dimana pada reaktor MSL A¬Standar media pasir silika dan variasi arang tempurung kelapa merupakan reaktor terbaik di pengolahan tahap kedua. Efisiensi MSL B-Modifikasi secara berurutan adalah 33,16%; 84,32%; 1,29%; 126,67% (Q1) dan sebesar adalah 30,80%; 80,54%; 1,50% dan 112,30% (Q2). Pada tahap ketiga, MSL B-Modifikasi merupakan reaktor yang paling optimal dibandingkan semua reaktor. Berdasarkan pengukuran kualitas air efluen dan efisiensi reaktor serta penilaian dengan metode skoring dapat diketahui bahwa MSL BModifikasi yang disusun dengan pasir silika dan blok campuran tanah oleh variasi arang sekam padi adalah reaktor MSL yang paling optimal dalam mengolah limbah cair domestik MCK Terpadu