Penilaian Kinerja Karyawan Dengan Metode Behaviorally Anchored Rating Scales Pada Ud. Barokah Puri Mojokerto

Main Author: Danial, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181679/1/Muhammad%20Danial.pdf
http://repository.ub.ac.id/181679/
Daftar Isi:
  • Pola pengelolaan perusahaan saat ini, karyawan sebagai sumber daya manusia, diharapkan dapat menjadi salah satu keunggulan yang dapat dimiliki perusahaan sebagai modal dalam berkompetisi pada persaingan pasar. Dalam meningkatkan keunggulan, Dessler (2003) manyebutkan perlu manajemen kinerja, dimana merupakan proses mengonsolidasikan penetapan tujuan, penilaian dan pengembangan kinerja ke dalam satu sistem tunggal bersama, yang bertujuan memastikan kinerja karyawan mendukung tujuan strategis perusahaan. UD. Barokah dalam pengelolaannya, memiliki permasalahan sumber daya manusia yang berkaitan tentang perilaku karyawan. Dalam penyelesaiannya, penilaian kinerja dibutuhkan untuk mengetahui kondisi kinerja karyawan yang nantinya digunakan sebagai dasar perbaikan kinerja untuk menyelesaikan permasalahan. Metode penilaian kinerja yang digunakan adalah Behaviorally Anchore Rating Scales, metode pendekatan perilaku ini termasuk metode yang ringkas dan praktis untuk penilai pemula tetapi dapat menjawab permasalahan dengan beberapa keunggulan yang dimiliki, terutama pada penjelasan tiap rating atau anchored. Pada penilitian ini, penentuan rating menggunakan bantuan domein pemikiran aspek kinerja Schuler dan Jackson. Kemudian untuk penyelesainnya menggunakan alat bantu Root Cause Analysis. Hasil dari penelitian mendapatkan bahwa dari delapan aspek kinerja Schuler dan Jackson hanya empat kinerja yang akhirnya berhasil diterjemahkan dan dapat sesuai diaplikasikan pada perusahaan, dimana tiap indikatornya nanti akan memiliki masingmasing lima anchore. Selain itu, didapatkan hasil bahwa dari 41 karyawan terdapat 11 karyawan yang memerlukan perbaikan kinerja. Dalam perbaikan kinerja dianalisis menggunakan RCA, dimana hasil RCA nantinya digunakan sebagai dasar kebijakan apa yang harus diambil oleh perusahaan sebagai proses umpan balik