Pendekatan Lean Manufacturing Untuk Mereduksi Waste Pada Proses Carbody Assembly Di Pt. Inka (Persero)

Main Author: Saputra, Luthfi Fathurrohman Alif
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181677/
Daftar Isi:
  • PT. INKA (Persero) merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak dibidang industri perkeretaapian dengan produk berupa rel kereta, kereta penumpang, kereta barang, lokomotif, KRL dan lain-lain. PT. INKA merupakan satu satunya perusahaan yang memproduksi kereta api yang berada di dalam negeri. Dalam memenuhi kebutuhan pasar PT INKA selalu berusaha untuk membuat produk yang berkualitas dan tepat waktu namun dalam proses produksinya masih terdapat masalah yang belum terselesaikan yaitu target produksi yang belum tercapai, menentukan waktu proses produksi hanya dengan estimasi karena belum memiliki waktu standar, dan masih adanya pemborosan (waste) pada proses produksi. Sehingga perlu adanya penelitian untuk melakukan identifikasi waste yang terjadi, menganalisa penyebab waste, dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk mereduksi waste. Penelitian ini menggunakan konsep Lean Manufacturing dengan alat Value Stream Mapping (VSM). Konsep Lean Manufacturing mampu mengidentifikasi waste pada aliran proses produksi. Identifikasi ini diawali dengan penggambaran Current State Mapping (CSM) untuk mengidentifikasi aliran proses produksi pada carbody assembly. Selanjutnya menganalisa dengan pemetaan secara detail menggunakan Process Activity Mapping (PAM), setelah dilakukan pemetaan secara detail maka dapat diindentifikasi waste dan di evaluasi. Berikutnya dilakukan analisa penyebab terjadinya waste dengan menggunakan Root Cause Analysis. Pada tahap akhir diberikan rekomendasi untuk mereduksi pemborosan yang terjadi sehingga proses produksi lebih efektif dan efisien dan digambarkan Future State Mapping (FSM) untuk mengetahui lebih jelas aliran proses produksi. Hasil penelitian dan analisa dari Current State Mapping (CSM) serta berdasarkan detail mapping ditemukan pemborosan (waste) menunggu (waiting) yang cukup tinggi pada proses produksi carbody assembly. Setelah ditemukannya waste berdasarkan aliran proses produksi kemudian dilakukan identifikasi dan analisa lebih lanjut menggunakan Root Cause Analysis (RCA) dan ditemukan perbedaan waktu pada tiap bagian proses produksi. Rekomendasi yang diusulkan dalam penelitian ini untuk mereduksi waste yang terjadi diantaranya dengan pengalokasian tenaga kerja untuk menyeimbangkan waktu produksi perbagian serta pengalokasian peralatan pada setiap bagian proses produksi carbody assembly, menyediakan tool table dan tool box untuk peralatan yang telah dipakai agar terhindar dari rusaknya alat dan menghindari risiko kecelakaan kerja, menyediakan checksheet untuk ketersediaan material setiap harinya dan kartu kendali untuk perawatan mesin, selain itu melakukan penataan layout untuk penyimpanan barang atau alat kerja yang digunakan, dan melakukan kerjasama dengan balai ketenagakerjaan untuk melakukan training. Dengan rekomendasi yang telah diberikan kemudian digambarkan Future State Mapping (FSM) untuk melihat hasil setelah perbaikan dan perbaikan tersebut dapat mereduksi waktu menunggu yang awalnya 235 menit menjadi 33 menit