Pengaruh Penambahan Bubuk Daun Mint Kering (Mentha Piperita L) Dan Bubuk Inulin Terhadap Rasa Pahit Dan Sepat Teh Hijau (Camelia Sinensis L) Celup

Main Author: Akbari, Ndaru
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181660/1/Ndaru%20Akbari%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181660/
Daftar Isi:
  • Teh hijau adalah teh yang diolah tanpa melewati proses oksidasi enzimatis. Teh hijau memiliki daya ikat yang lebih kuat terhadap aroma dan memiliki kandungan antioksidan yang lebih banyak sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan. Teh hijau yang merupakan produk non fermentasi dan memiliki ciri khas rasa pahit dan sepat yang tajam membatasi konsumsi dan pemanfaatannya. Selama ini teh hijau biasa dikonsumsi sebagai minuman obat dan minuman pelangsing. Oleh karena itu, teh hijau lebih sering dikonsumsi dalam bentuk seduhan pahit untuk menghindari asupan kalori dari gula. Rasa pahit dari teh hijau inilah yang sering menyebabkan konsumen enggan mengkonsumsinya. Penambahan daun mint (Mentha piperita, L.) dan inulin pada produk teh celup diharapkan dapat menyamarkan dan mengurangi rasa pahit dan sepat teh hijau ketika diseduh sehingga dapat meningkatkan penerimaan/kesukaan konsumen terhadap teh hijau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk daun mint kering dan bubuk inulin terhadap penilaian sensoris teh hijau dan aktifitas antioksidan teh hijau celup. Penelitian ini menggunakan uji organoleptik meliputi uji penerimaan berupa uji hedonik/kesukaan dua tahap dengan skala hedonik/tingkat kesukaan: 1= tidak suka, 2= netral, 3= agak suka, 4= suka, 5= sangat suka. Panel pada penelitian ini adalah 22 orang panelis agak terlatih. Uji kesukaan tahap pertama yaitu penambahan bubuk daun mint pada teh hijau (jumlah serbuk teh hijau adalah 2g per sachet tea bag) dengan perlakuan A (penambahan bubuk daun mint 20%); B (penambahan bubuk daun mint 30%); C (penambahan bubuk daun mint 40%). Setelah didapatkan teh hijau dengan penambahan bubuk daun mint terbaik dari uji kesukaan tahap pertama kemudian dilanjutkan dengan uji kesukaan tahap kedua yaitu penambahan bubuk inulin pada teh hijau plus bubuk daun mint terbaik dengan perlakuan A (tanpa penambahan bubuk inulin/0%); B (penambahan bubuk inulin 37,5%); C (penambahan bubuk inulin 50%); D (penambahan bubuk inulin 62,5%). Dari uji kesukaan dapat dilihat tingkat kesukaan panelis terhadap atribut warna, aroma dan rasa minuman teh hijau dengan penambahan bubuk daun mint dan bubuk inulin terbaik. Hasil uji organoleptik menunjukkan penambahan bubuk daun mint 40% dan bubuk inulin 37,5% sebagai produk terbaik dengan nilai kadar air (6,83%), kadar abu (5,13%), dan aktivitas antioksidan IC50 (60,44 ppm) serta mengandung serat yang memberikan efek prebiotik pada sistem pencernaan.