Penapisan Mikroorganisme Penghasil Enzim Selulase Dari Ampas Tebu Untuk Produksi Bioetanol Generasi Kedua
Main Author: | Kairupan, Daning Nurhalisa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181656/1/Daning%20Nurhalisa%20Kairupan%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181656/ |
Daftar Isi:
- Bioetanol generasi kedua merupakan energi alternatif berbahan dasar lignoselulosa yang tersedia cukup melimpah dalam bentuk limbah pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Ampas tebu termasuk biomassa yang mengandung lignoselulosa dan dapat dijadikan sebagai sumber energi terbarukan. Pada umumnya komponen terbesar dari tanaman tebu adalah selulosa, yaitu polimer glukosa yang tergabung dengan ikatan glikosidik β-1,4 dan dapat dijadikan sebagai bahan potensial untuk substrat mikroorganisme penghasil enzim selulase. Selulase adalah enzim yang sebagian besar diproduksi oleh mikroorganisme seperti kelompok bakteri dan fungi, serta dapat dimanfaatkan pada proses fermentasi dari biomassa menjadi bioetanol. Tujuan penelitian ini yaitu dapat menghasilkan isolat mikroorganisme penghasil enzim selulase yang berasal dari ampas tebu serta mengetahui aktivitas selulolitik yang dihasilkan. Penelitian ini meliputi tahapan isolasi dan penapisan mikroorganisme penghasil enzim selulase dengan melihat zona bening menggunakan Congo Red 1%, identifikasi isolat dengan cara pewarnaan Gram dan lactophenol cotton blue, serta uji aktivitas enzim selulase secara kuantitatif menggunakan metode Carboxymethyl cellulase (CMCase) dan Dinitrosalisilat (DNS). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 4 isolat yang memiliki potensi menghidrolisis selulosa, ditandai dengan terbentuknya zona bening di sekitar isolat setelah diwarnai dengan Congo Red. Isolat ATJ B4 merupakan isolat yang memiliki aktivitas selulolitik tertinggi yang optimum pada hari ke-5 dengan nilai aktivitas sebesar 0,268 Unit/mL. Hasil identifikasi dengan pewarnaan lactophenol cotton blue menunjukkan bahwa isolat ATJ B4 merupakan khamir jenis Saccharomyces