Optimasi Proses Distilasi Etanol Dari Limbah Cair Pencucian Tepung Porang Kasar Dengan Kurva Permukaan Respon

Main Author: Karyadi, Dedy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181638/1/DEDY%20KARYADI%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181638/
Daftar Isi:
  • Pada akhir proses pencucian tepung porang kasar (TPK) dihasilkan limbah cair berupa senyawa pengotor (pati, protein, lemak, abu, pigmen dan kalsium oksalat) yang tersuspensi di dalam pelarut etanol. Penanganan limbah pelarut dilakukan dengan cara recovery etanol menggunakan metode distilasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses optimum distilasi etanol berdasarkan perlakuan suhu dan waktu. Metode optimasi yang digunakan adalah Response Surface Methodology (RSM) dengan rancangan Central Composite Design (CCD) pada dua variabel bebas, yaitu suhu proses dan lama waktu dengan respon rendemen distilat dan kadar etanol distilat. Titik minimum suhu dan lama waktu proses yang digunakan adalah 78oC dan 3 jam, sedangkan titik maksimum berada pada suhu 88oC dan lama waktu 5 jam. Hasil optimum yang didapatkan kemudian divalidasi untuk membuktikan apakah solusi titik optimum variabel bebas yang ditampilkan pada software Design Expert 7.1.5 (DX 7.1.5) dapat memberikan respon yang sesuai dengan respon optimum yang telah ditentukan oleh software. Hasil optimum dilanjutkan dengan verifikasi sebanyak 3 kali. Hasil parameter kadar etanol, densitas, warna dan pH setelah diverifikasi dibandingkan dengan produk etanol teknis komersial dengan uji Paired T-Test menggunakan Minitiab 17. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa waktu distilasi tidak memberikan pengaruh besar terhadap kadar etanol dan rendemen, sedangkan suhu distillasi memberikan pengaruh sebaliknya. Proses optimum distilasi berada pada suhu 82,880C dan waktu 3,94 jam. Proses ini diprediksi dapat menghasilkan kadar etanol 81,23% dan rendemen 27,54%. Hasil verifikasi menunjukkan kadar etanol 79,79% dan rendemen 27,73%. Hasil verifikasi telah sesuai dengan prediksi yang ditunjukkan dengan nilai p-value lebih dari 0,05 untuk respon kadar etanol dan rendemen. Uji Paired T-Test menunjukkan bahwa etanol hasil recovery belum sesuai kriteria yang diharapkan. Kadar dan densitas etanol optimum lebih rendah dibandingkan etanol teknis komersial sedangkan parameter warna dan pH sudah sesuai dengan etanol teknis komersia