Optimasi Ekstraksi Senyawa Fenol Dari Kulit Kentang Hitam (Solenostemon Rotundifolius) Dengan Metode Ultrasonic Bath Terhadap Rendemen, Total Fenol Dan Aktivitas Antioksidan Menggunakan Response Surface Methodology (Rsm)
Main Author: | Shofa, Fitya Aidatush |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181635/1/FITYA%20AIDATUSH%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181635/ |
Daftar Isi:
- Kentang Hitam (Solenostemon Rotundifolius) termasuk jenis sayuran berbentuk umbi. Produktivitasnya di Indonesia baru mencapai 5-15 ton per hektar. Kentang hitam memiliki kandungan saponin, flavonoida, dan polifenol. Senyawa flavonoid pada kentang hitam termasuk senyawa fenolik alam yang potensial sebagai antioksidan dan mempunyai bioaktifitas sebagai obat. Kandungan senyawa fenol pada kulit kentang hitam empat kali lebih tinggi daripada daging umbinya. Kulit kentang hitam memiliki senyawa bioaktif yang jauh lebih tinggi daripada kentang yang lainnya, sehingga senyawa-senyawa tersebut dapat dipisahkan melalui proses ektraksi. Penelitian ini menggunakan metode ultrasonik bath untuk mengesktrak kulit kentang hitam serta bertujuan untuk mengetahui suhu dan waktu lama ekstraksi yang optimum untuk didapatkan ekstrak kulit kentang hitam (Solenostemon Rotundifolius) dengan rendemen, total fenol dan aktivitas antioksidan. Rancangan penelitian ini menggunakan Response Surface Methodoology (RSM) dengan rancangan Central Composite Design (CCD) melalui software Design Expert 7.1.5 dengan menggunakan dua faktor. Faktor 1 (suhu yang terdiri dari 3 level yaitu, 45°C, 55°C, 65°C) dan faktor 2 (waktu ekstraksi yang terdiri dari 3 level yaitu, 10 menit, 20 menit, 30 menit). Dengan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 39 satuan percobaan. Hasil optimum akan diverifikasi kembali dengan hasil uji T dimana tidak ada perbedaan signifikan (p>0,05) dengan hasil prediksi. Hasil dari respon yang telah dioptimasi adalah rendemen (%) 18,33 ± 0,40, total fenol (mg GAE/g) 17,57 ± 0,43 dan aktivitas antioksidan IC50 (ppm) 37,08 ± 0,39.