Identifikasi Bakteri Dan Karakterisasi Enzim Selulase Kasar Dari Isolat Bakteri Selulolitik P12 Asal Mata Air Gunung Merapi
Main Author: | Oliviani, Kiki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181624/1/Kiki%20Oliviani%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181624/ |
Daftar Isi:
- Bakteri sekarang lebih banyak dieksplorasi secara luas untuk produksi enzim selulase karena pertumbuhannya cepat, mampu memproduksi multienzim, stabil pada suhu dan pH yang ekstrim. Proses identifikasi isolat bakteri selulolitik dapat dilakukan dengan menggunakan fenotif, biokimia dan genotif untuk mengetahui jenis atau spesies bakteri tersebut. Selain itu, proses isolasi dan purifikasi enzim harus dilakukan untuk menghilangkan zat pengotor salah satunya dengan menggunakan metode pengendapan menggunakan amonium sulfat. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan isolasi dengan isolat bakteri P12 yang memiliki aktivitas selulolitik tertinggi (2,326 ±0,219). Pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi isolat P12 secara molekuler menggunakan gen 16S rRNA dan memurnikan serta mengkarakterisasi enzim selulase hasil dialisis yang diproduksi oleh isolat P12 yang berasal dari mata air Gunung Merapi terhadap variasi suhu, pH, dan ion. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan 3 tahapan yaitu identifikasi jenis bakteri menggunakan gen 16S rRNA, pemurnian parsial enzim selulase hasil ekstraksi dari isolat bakteri selulolitik P12, karakterisasi enzim selulase hasil dialisis (pH dan suhu optimum, stabilitas pH dan suhu, serta pengaruh penambahan ion). Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat bakteri P12 berkerabat dekat dengan bakteri Bacillus licheniformis strain 103D-012 berdasarkan hasil uji 16S rRNA dengan nilai kemiripan 99,51%. Aktivitas spesifik ekstrak kasar enzim selulase yakni 0,0303 U/mg, aktivitas enzim setelah pengendapan dengan amonium sulfat fraksi 70% yakni 0,0107 U/mg, dan aktivitas enzim setelah didialisis yakni 0,0103 U/mg. Karakterisasi enzim selulase hasil dialisis optimum pada pH 7 dan suhu 50°C, bersifat stabil pada suhu 30-90°C, stabil pada asam dan basa (pH 3-9) setelah diinkubasi selama 1 jam. Penambahan ion Ca2+ mampu meningkatkan aktivitas enzim.