Penapisan Bakteri Penghasil Enzim Selulase Dari Feses Rusa Timor (Cervus Timorensis)

Main Author: Rani, Nadya Natasya Sekar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181620/1/Nadya%20Natasya%20Sekar%20Rani%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181620/
Daftar Isi:
  • Peranan enzim, sebagai biokatalisator semakin meningkat seiring dengan perkembangan dunia industri pangan dan non-pangan. Pada proses dindustri, sifat dan karakteristik enzim sangat diperlukan agar proses produksi lebih efisien dan dapat diperoleh produk akhir yang berkualitas. Enzim selulase memiliki potensi dan aplikasi yang luas dalam bidang industri. Enzim selulase bisa diproduksi dari limbah pertanian dan limbah peternakan. Salah satu limbah peternakan yang dapat digunakan adalah limbah ternak hewan rusa. Salah satu yang dapat dimanfaatkan adalah rusa endemik Indonesia yaitu rusa timor (cervus timorensis). Pemanfaatan feses rusa juga didasari karena tidak dikelola dengan baik bahkan cenderung dibiarkan di lahan penggembalaan. Hal itu dikhawatirkan dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan rusa. Penelitian ini menggunakan feses rusa timor (cervus timorensi) Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deksriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan 3 tahapan yaitu persiapan sampel, tahap kedua yaitu inokulasi bakteri penghasil selulase, dan tahap ketiga yaitu seleksi bakteri penghasil selulase dan mengukur aktivitas enzim selulase. Hasil dari penapisan diperoleh 4 isolat bakteri positif yaitu R2, R6, R8, R10 penghasil enzim selulase yang ditandai dengan adanya zona bening yang terbentuk pada ke-4 isolat setelah dilakukan pewarnaan dengan menggunakan congored 1%.Isolat R2 memiliki aktvitas enzim 0,106 U/mL, isolat R6 meiliki aktivitas enzim sebesar 0,085 , isolat R8 dengan aktivitas enzim sebesar 0,106 U/mL dan R10 sebesar 0,176 U/mL. Hasil yang didapatkan setelah konfirmasi aktivitas tertinggi adalah isolat R10 dengan nilai aktivitas tertinggi 0,176 U/mL, dengan bentuk streptpcoccus yang telah diidentifikasi melalui mikroskop dengan metode pewarnaan Gram