Perbandingan Metode Isolasi Alkali, Urea Dan Garam Dalam Deteksi Dna Pada Sosis Babi Menggunakan Teknik Pcr Dengan Primer Spesies Spesifik
Main Author: | Novianti, Asmi Nisa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181608/1/Asmi%20Nisa%20Novianti%20-%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181608/ |
Daftar Isi:
- osis berpotensi tercemar atau bercampur dengan bahan dari spesies daging lainnya seperti babi yang tidak diharapkan oleh konsumen. Deteksi berbasis DNA metode PCR primer spesies spesifik babi ND5 (NADH dehydrogenase subunit 5) memiliki beberapa kelebihan, yaitu sederhana, spesifik dan sensitif. Tahapan preparasi pada deteksi berbasis DNA, yaitu metode isolasi. Metode isolasi DNA pada olahan daging telah banyak digunakan namun membutukan waktu yang lama, biaya tinggi, dan keahlian khusus. Penelitian ini bertujuan membandingkan tiga metode isolasi DNA, yaitu metode alkali, urea dan garam pada sosis dengan modifikasi tanpa menggunakan enzim proteinase K dan nuklease. Metode ini memiliki beberapa kelebihan di antaranya ekonomis, cepat, mudah dan menghasilkan konsentrasi dan kemurnian DNA yang cukup baik. Primer spesies spesifik berhasil mengamplifikasi sampel sosis babi dan daging babi dengan ukuran 227 bp. Metode alkali menjadi rekomendasi karena cepat, mudah dilakukan, ekonomis, menghasilkan konsentrasi dan kemurnian DNA yang cukup baik serta pita DNA yang tebal.