Optimasi Proporsi Teh Herbal Serai (Cymbopogon Citratus) Dan Pandan Wangi (Pandanus Amarylifolius Roxb.,) Terhadap Karakteristik Sensori Teh Herbal

Main Author: Frillinda, Lola Putri Ines
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181596/7/Lola%20Putri%20Ines%20Frilllinda_%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181596/
Daftar Isi:
  • Teh merupakan salah satu minuman non alkohol yang sangat populer dan digemari masyarakat. Selain sebagai minuman yang menyegarkan, teh telah lama diyakini memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Namun seiring berjalannya jaman, banyak variasi teh yang dibuat untuk berbagai manfaat. Saat ini banyak dikembangkan teh yang dibuat dengan tanaman herbal. Tanaman herbal sendiri dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, namun karena rasanya yang kurang enak untuk dikonsumsi membuat masyarakat enggan mengkonsumsi tanaman herbal tersebut. Dengan menjadikan teh herbal seduhan teh, masyarakat akan mudah mengkonsumsi tanaman herbal yang akan memiliki banyak manfaat. Tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai teh herbal di antaranya tanaman serai (Cymbopogon citratus) dan pandan wangi (Pandanus amarylifolius Roxb.,). Teh herbal yang terbuat dari serai dan pandan wangi, dapat membuat nilai jual dari serai dan pandan wangi ini meningkat, dan memiliki manfaat yang baik bagi tubuh . Salah satu cara untuk mengenalkan teh herbal ini kepada masyarakat secara luas ialah dengan melakukan penelitian tentang profil atribut sensori pada teh serai dan pandan wangi. Metode penelitian ini menggunakan panelis terlatih melalui Spectrum Descriptive Analysis dan Just-About-Right dengan melibatkan faktor perlakuan, yaitu perbandingan (100:0,0:100, 50:50, 27:75, 75:25) dan faktor respon atau parameter, yaitu panelis. Data yang diperoleh berupa skor angka yang dapat mempresentasikan besarnya nilai per atribut dan akan dianalisis menggunakan aplikasi Minitab 17. Atribut sensori yang berbeda nyata antar pelakuan kemudian dioptimasi oleh panelis konsumen menggunakan metode Penalty Analysis dan dianalisa menggunakan aplikasi XLSTAT. Penelitian ini menghasilkan 3 dari 12 atribut yang berbeda nyata, antara lain pungent, lemongrass flavor dan pandan flavor. Proporsi teh herbal serai pandan yang optimum adalah proporsi teh 75:25 dimana dari hasil penalty analisis tidak memerlukan banyak evaluasi dan banyak diterima konsumen, serta memiliki nilai fungsional yang tinggi yaitu antioksidan sebesar 74,35%.