Kemampuan Tanaman Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum) Untuk Menyerap Logam Berat Timbal (Pb) Pada Tanah Tercemar
Main Author: | Pratiwi, Aldila Tirta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181562/7/ALDILA%20TIRTA%20PRATIWI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181562/ |
Daftar Isi:
- Logam berat merupakan unsur-unsur kimia berbahaya yang biasa dihasilkan oleh industri-industri besar maupun kecil seperti industri alat listrik dan logam, kimia, bahan bangunan serta tambang. Salah satu logam yang memiliki potensial mencemari lingkungan adalah Timbal (Pb). Fitoremediasi merupakan salah satu cara dalam mengatasi pencemaran logam dengan cara memindahkan, menyerap atau mengakumulasikan serta mengubah kontaminan atau logam yang berbahaya menjadi tidak berbahaya. Pada penelitian ini tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum) dipilih sebagai tanaman yang mampu meremediasi logam Pb. Tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum) memiliki nilai BCF lebih dari 1 (BCF >1), dimana tanaman rumput gajah masuk dalam kategori tanaman akumulator. Pertumbuhan rumput gajah terhadap perbedaan konsentrasi logam Pb memberikan pengaruh perlambatan pertumbuhan dan kondisi fisik daun dimana semakin besar konsentrasi logam Pb maka warna daun semakin menguning akibat terjadinya nekrosis dan klorosis serta kekurangan unsur hara kalium. Bagian akar, batang sekunder, dan daun menunjukkan perbedaan nyata antar perbedaan konsentrasi Pb. Total konsentrasi logam Pb terbesar yaitu pada tanaman rumput gajah dengan perlakuan 50 ppm yaitu sebesar 115,89 mg/kg dan total akumulasi sebesar 33,17 mg/tanaman