Perencanaan Strategi Pemasaran Produk Kripik Dendeng Daun Singkong Menggunakan Analisis Swot Dan Metode Qspm (Quantitative Strategy Planning Matrix) (Studi Kasus Di Cv. Kajaeye Food, Malang, Jawa Timur)

Main Author: Destiyanti, Adilah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181541/1/ADILAH%20DESTIYANTI%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181541/
Daftar Isi:
  • Tanaman singkong adalah sejenis tanaman umbi-umbian yang umumnya dimanfaatkan bagian daging umbi dan daun singkong untuk diolah menjadi produk. Salah satu industri pangan yang mengolah tanaman singkong untuk dikonsumsi secara instan yaitu CV. Kajeye Food dengan memanfaatkan rempah-rempah dan daun singkong menjadi kripik dendeng daun singkong. Akan tetapi adanya persaingan usaha serta strategi pemasaran yang belum maksimal tentunya CV. Kajeye Food harus mempunyai strategi pemasaran yang dapat menarik para pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis posisi produk kripik dendeng daun singkong CV. Kajeye Food menggunakan analisis SWOT dan menganalisis prioritas alternatif strategi pemasaran di CV. Kajeye Food menggunakan mariks SWOT dan metode QSPM. Perumusan strategi pemasaran dapat dilakukan dengan metode analisis Matriks SWOT dan QSPM. Matriks SWOT digunakan untuk menganalisis pengembangan 4 tipe strategi yaitu kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman perusahaan. Pada QSPM yaitu menetapkan daya tarik relatif dari tindakan alternatif serta strategi pemasaran yang dianggap paling baik dan sesuai untuk CV. Kajeye Food. Variabel penelitian yang digunakan yaitu variabel internal (pemasaran, pengendalian mutu, mesin dan perlatan, SDM), dan variabel eksternal (pemasok, persaingan antar perusahaan sejenis, ancaman produsen baru, pelanggan, fluktuasi permintaan, pasar, dan kebijakan pemerintah). Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa posisi CV. Kajeye Food berada pada kuadran II yaitu grow and build dengan nilai IFE (2,700), EFE (3,020), sehingga strategi yang perlu dilakukan intensif, dan integratif. Berdasarkan matriks SWOT tersebut didapatkan 8 alternatif strategi. Urutan prioritas strategi yang didapatkan menggunakan matriks QSPM yaitu strategi peningkatan produktivitas kripik untuk memperluas target pasar dengan nilai 6,338, strategi mempertahankan harga produk dengan nilai 6,165, dan strategi melakukan riset pasar dan menambah media promosi secara online dan offline dengan nilai 5,704.