Rancang Bangun Unit Filtrasi Air Tanah Untuk Menurunkan Kekeruhan Dan Kadar Mangan (Mn) Di Dusun Kedung Gagak Kabupaten Mojokerto
Main Author: | Lestari, Monica Ayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181532/1/Monica%20Ayu%20Lestari-%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181532/ |
Daftar Isi:
- Program pembangunan air bersih merupakan salah satu upaya mendasar yang dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di perkotaan maupun di pedesaan. Salah satu sumber air yang masih banyak digunakan oleh masyarakat adalah air sumur gali. Kabupaten Mojokerto merupakan daerah di Jawa Timur dengan luas daratan mencapai 692,15 km2 yang berarti 1,44 persen dari daratan Provinsi Jawa Timur yang luasnya 47.995 km2. Tingginya nilai kekeruhan dan kadar Mangan (Mn) pada air tanah di Dusun Kedung Gagak Kabupaten Mojokerto, maka dilakukan penelitian mengenai rancang bangun unit filtrasi air tanah di wilayah tersebut. Air bersih yang dibutuhkan masyarakat adalah air bersih yang memenuhi baku mutu sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI No 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus per Aqua, dan Pemandian Umum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan studi literatur, perancangan, dan eksperimental. Perancangan unit filtrasi menggunakan pipa berdiameter 4 inchi yang didalamnya terdapat media filter meliputi Zeolit, Karbon Aktif, Pasir Kuarsa, Ijuk, dan Kerikil. Terdapat dua susunan media filter, yaitu Susunan 1 (Zeolit, Pasir Kuarsa, Ijuk, dan Kerikil) dan Susunan 2 (Karbon Aktif, Pasir Kuarsa, Ijuk, dan Kerikil). Perancangan media filter pada susunan 1 dan 2 disusun dengan rasio ketinggian 40:20:10:15. Pengujian unit filtrasi dengan debit rencana 0,00062 m3/detik dilakukan selama 210 menit. Unitix filtrasi susunan 2 memiliki nilai waktu detensi terlama dan debit keluaran yaitu 17,31 detik dan 0,00021 m3/s. Unit filtrasi susunan 2 merupakan unit paling efisien dalam menurunkan kekeruhan yaitu 98,06% dan kadar Mangan yaitu 90,5%. Unit filtrasi susunan 2 memiliki nilai konduktivitas hidrolik yaitu 0,012 m/s.