Optimasi Proses Pembuatan Plastik Biodegradable Dari Pati Dan Tepung Kulit Singkong (Kajian Terhadap Suhu Dan Waktu Pengeringan)

Main Author: Kapita, Rambu Abigail Deanira
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181527/1/RAMBU%20ABIGAIL%20DEANIRA%20KAPITA%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181527/
Daftar Isi:
  • Plastik biodegradable adalah plastik yang dapat terurai di alam dengan bantuan mikroorganisme dimana bahan dasar yang paling sering digunakan adalah pati. Salah satu tumbuhan penghasil pati terbesar adalah singkong. Seiring dengan tingginya tingkat produksi singkong, limbah kulit singkong yang dihasilkan juga meningkat. Kulit singkong memiliki kadar pati sebesar 50% dari kandungan pati pada umbinya. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pembuatan plastik biodegradable, antara lain suhu dan waktu pengeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suhu dan waktu pengeringan yang optimum pembuatan plastik biodegradable dari pati dan tepung kulit singkong sehingga didapatkan plastik dengan sifat mekanik dan swelling yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM) Central Composite Design (CCD) dengan dua faktor dan tiga respon. Faktor pertama yaitu suhu pengeringan (40°C, 50°C, dan 60°C) dan faktor kedua yaitu waktu pengeringan (5 jam, 6 jam, dan 7 jam). Variabel respon yang diukur yaitu kuat tarik, elongasi, dan swelling. Kondisi optimum proses pembuatan plastik biodegradable dari pati dan tepung kulit singkong berada pada suhu pengeringan 57,79°C selama 5 jam. Hasil yang didapatkan yaitu kuat tarik 2554,65 N/m2; elongasi 16,67%; dan swelling sebesar 124,17%. Pengujian biodegradasi selama 12 hari menghasilkan penurunan massa sebesar 58,30%.