Review Desain Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Dr. Iskak Tulungagung
Main Author: | Khusniyah, Latifatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181523/1/LATIFATUL%20KHUSNIYAH%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181523/ |
Daftar Isi:
- Kegiatan rumah sakit menghasilkan limbah baik itu limbah padat, limbah cair maupun gas. Hasil kajian yang dilakukan oleh Kementerian Republik Indonesia terhadap 100 rumah sakit di Jawa dan Bali menunjukkan bahwa rata rata produksi limbah cair sebesar 416,8 liter per tempat tidur per hari. Diperkirakan secara nasional produksi air limbah sebesar 48.985,70 ton per hari. Menurut Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 72 Tahun 2013 tentang baku mutu air limbah bagi industri dan/atau kegiatan usaha lainnya, air limbah dari rumah sakit harus memenuhi baku mutu yang tertera pada peraturan tersebut. Parameter yang perlu diuji dalam limbah cair rumah sakit diantaranya adalah pH, Suhu, BOD, COD, TSS, NH3, PO4, dan Total Coliform. Berdasarkan hasil pengujian kualitas air limbah di RSUD Dr. Iskak Tulungagung terdapat beberapa kali hasil pengukuran yang menunjukkan parameter NH3 dan PO4 yang kurang memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan. RSUD Dr. Iskak Tulungagung berencana akan melakukan pengembangan, yaitu peningkatan kapasitas dari 468 tempat tidur menjadi 765 tempat tidur. Kegiatan pembangunan tersebut akan mempengaruhi volume limbah cair yang dihasilkan oleh rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi removal pada IPAL RSUD Dr. Iskak Tulungagung dalam menurunkan kadar BOD, TSS, PO4, dan NH3 untuk selanjutnya dapat direview desainnya, mengetahui debit air limbah RSUD Dr. Iskak Tulunggaung sebelum dilakukan pengembangan dan prediksi debit air limbah setelah pengembangan rumah sakit, dan untuk mengetahuiix dimensi baru bangunan IPAL untuk dapat memenuhi debit rencana setelah dilakukan pengembangan rumah sakit. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Analisis yang dilakukan meliputi analisa debit air limbah, analisa kualitas air limbah, dan review desain IPAL meliputi efisiensi penurunan parameter TSS, BOD, NH3 dan PO4 serta perhitungan dan analisis bangunan IPAL eksisting dan usulan desain IPAL baru yang selanjutnya dilakukan perbandingan dengan kriteria desain. Debit air limbah sebelum pengembangan sebesar 0.002064815 m3/s, setelah dilakukan pengembangan diperkirakan akan meningkat mencapai 0.005135 m3/s. Hasil review desain IPAL terhadap waktu detensinya pada masing-masing unit ditemukan ada yang belum memenuhi kriteria desain IPAL dan kapasitas IPAL eksisting kurang memenuhi jumlah debit air limbah rumah sakit. Usulan desain baru IPAL RSUD Dr. Iskak Tulungagung setelah pengembangan terdiri dari grit chamber, bak pemisah lemak (grease trap), bak ekualisasi, bak pengendap I, bak anaerob, bak aerob, bak pengendap II, bak klorinasi. Kapasitas usulan desain IPAL baru sebesar 447.455 m3, dan mampu menampung perkiraan debit air limbah setelah pengembangan sebesar 443.664 m3/hari.