Optimasi Formulasi Membran Mixed Matrix Selulosa Asetat Dengan Pengisi Serbuk Biji Moringa Oleifera Menggunakan Metode Taguchi Orthogonal Array L9

Main Author: Puspita, Gita Anggia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181502/7/GITA%20ANGGIA%20PUSPITA%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181502/
Daftar Isi:
  • Teknologi membran merupakan salah satu metode pengolahan air bersih. Polimer umum yang digunakan sebagai bahan pembuatan membran adalah selulosa asetat, membran ini memiliki sifat fisik yang baik dan bersifat biodegradable. Untuk meningkatkan resistensi membran terhadap fouling maka ditambahkan zat antibakteri pada membran, dalam penelitian ini digunakan serbuk biji Moringa oleifera yang mengandung fenol sebagai antibakteri. Pelarut yang digunakan pada pembuatan membran ini adalah DMF, DMAC, dan DMSO. Dimana pelarut DMSO dapat dikategorikan sebagai pelarut aman karena memiliki kandungan racun yang lebih sedikit. Tujuan dari penelitian kali ini ialah mengetahui kondisi optimal dan faktor dominan dalam pembuatan membran terhadap karakteristik fisik membran. Penelitian ini menggunakan metode Taguchi dengan 3 faktor dan 3 level yang berbeda. Faktor pertama yaitu variasi pelarut, pelarut yang digunakan adalah DMF, DMAC, dan DMSO. Faktor kedua adalah konsentrasi serbuk Moringa oleifera dengan variasi level 0,5%, 0,75%, dan 1%. Faktor ketiga adalah ketebalan casting dengan variasi level 0,2 mm, 0,3 mm, dan 0,4 mm. Setiap perlakuan diuji ketebalan akhir, kuat tarik, elastisitas, diameter pori, contact angle dan permeabilitas. Kemudian dilakukan analisis Taguchi untuk memperoleh kondisi optimal danix dilanjutkan analisis ragam ANOVA untuk mendapatkan kontribusi masing-masing faktor. Dari analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa faktor yang paling dominan diantara keseluruhan perlakuan yaitu membran dengan pelarut DMF dan ketebalan awal sebesar 0.4 mm.