Analisis Produktivitas Menggunakan Pendekatan Green Productivity Pada Proses Produksi Keripik Apel (Studi Kasus Di Ukm Alin Jaya, Batu, Jawa Timur)

Main Author: Rachmat, Hafidz Alifian
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181501/1/Hafidz%20Alifian%20R.%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181501/
Daftar Isi:
  • Perkembangan dunia industri saat ini menuntut industri untuk terus meningkatkan dan memperbaiki kinerjanya agar dapat terus bertahan, dan dapat memenangkan kompetisi dengan industri lainnya,yaitu dengan meningkatkan produktivitas untuk memenuhi jumlah permintaan konsumen yang terus naik. Selain itu, dengan meningkatnya isu dampak lingkungan yang dihasilkan dari proses kegiatan industri, maka diperlukan suatu bentuk pendekatan yang menekankan pentingnya aspek lingkungan dalam pelaksanaan proses industri. Pendekatan yang tepat untuk membantu sektor industri agar mampu meningkatkan produktivitas sekaligus menurunkan dampak lingkungan adalah dengan model green productivity. Permasalahan terkait produktivitas dan pengaruh proses produksi terhadap lingkungan dialami oleh banyak perusahaan dan UKM, salah satunya adalah UKM Alin Jaya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahuinilaiindeksgreen productivity currentdan green productivity future pada proses produksikeripikapel di UKM Alin Jaya dan menentukan alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh UKM Alin Jaya untuk meningkatkan produktivitas dengan pendekatan green productivity. Penelitian ini dilakukan dengan metode Green Value Stream Mapping (GVSM) dan Green Productivity Index. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lima green waste dari tujuh green waste yang meliputi emisi, sampah, material, air dan energi. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan observasi serta wawancara dan pemberian kuesioner terhadap pemilik dan pegawai UKM Alin Jaya. Hasil produktivitas awal atau nilai GPI awal pada UKM Alin Jaya adalah 0,08992. Sedangkan, nilai GPI akhir yang didapatkan adalah 0,10765. Urutan alternatif solusi terbaikXIV adalah penggurangan penggunaan air pada proses perendaman (X2), dan pengurangan isi per kemasan (X1).