Peran Badan Penelitian Dan Pengembangan (BALITBANG) Provinsi Jawa Timur Dalam Mendorong Kebijakan Pemerintah Daerah Berbasis Bukti
Main Author: | Indarwati, Siti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1815/1/Siti%20%20Indarwati.pdf http://repository.ub.ac.id/1815/ |
Daftar Isi:
- Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG) mempunyai peran strategis dalam mewujudkan kebijakan berbasis bukti. Hasil penelitian BALITBANG dapat dijadikan sebagai basis data pengambilan keputusan kebijakan. Banyaknya produksi penelitian namun tidak semua penelitian dimanfaatkan dalam penyusunan kebijakan. BALITBANG Provinsi Jawa Timur memiliki posisi strategis dalam membantu keberhasilan pembangunan daerah provinsi Jawa Timur, hal ini dikarenakan Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi terbesar kedua di Indonesia dan memiliki sumber daya yang melimpah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis peran Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG) Provinsi Jawa Timur dalam mendorong kebijakan pemerintah daerah berbasis bukti, serta untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis kapasitas individu, organisasi, dan sistem yang menjadi faktor pendorong dan penghambat peran Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG) Provinsi Jawa Timur dalam mendorong kebijakan pemerintah daerah berbasis bukti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Penelitian ini menggunakan pengumpulan dan analisis data kasus tunggal, dengan analisis data perjodohan pola. Peran Badan Penelitian dan Pengembangan (BALITBANG) Provinsi Jawa Timur dalam mendorong kebijakan pemerintah daerah berbasis bukti terbagi menjadi tiga. Peran BALITBANG Provinsi Jawa Timur tidak memiliki peran dalam memunculkan ide, tapi berperan dalam membantu menyelesaikan permasalahan pemerintah daerah Jawa Timur. Peran BALITBANG Provinsi Jawa Timur dalam pencarian bukti melaksanakan penelitian. Peran BALITBANG Provinsi Jawa Timur dalam penerapan atau penggunanaan bukti hanya sampai pada pemaparan hasil penelitian. Kapasitas yang menjadi faktor pendorong adalah kapasitas peneliti yang telah memiliki standar adanya pengembangan SDM peneliti, peneliti menjalin kerjasama dengan tim ahli, peneliti mempunyai keinginan yang kuat agar penelitian yang telah dilakukan mempunyai banyak manfaat, BALITBANG Provinsi Jawa Timur menjalin kerjasama dengan peneliti Perguruan Tinggi, diseminasi hasil penelitian melalui jurnal, majalah, media massa, sosialisasi, dan bedah buku, adanya bidang pengembangan, serta adanya pedoman pelaksanaan penelitian dan pedoman penulisan penelitian. Kapasitas yang menjadi faktor pendorong adalah anggaran penelitian belum sesuai kebutuhan, belum adanya laboratorium penelitian, belum adanya transportasi peneliti untuk melakukan penelitian, peraturan yang kaku, peneliti terikat dengan ketentuan struktural, usulan judul penelitian yang kadang tidak sesuai dengan Agenda Riset Daerah (ARD), dan undangan Rakor Kelitbangan yang hadir tidak sesuai harapan.