Optimasi Pelarut Etil Asetat Dan Lama Ekstraksi Terhadap Kadar Vanillin Dari Hasil Degradasi Lignoselulosa Jerami Padi Menggunakan Phanerochaete Chrysosporium
Main Author: | -, Wisanggeni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181498/1/Wisanggeni%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181498/ |
Daftar Isi:
- Jerami padi adalah limbah pertanian yang memiliki komponen utama karbonhidrat (selulosa dan hemiselulosa), lignin dan sililika. (Safrianti dkk, 2012). Jerami padi memiliki lignoselulosa (dinding sel) yang terdiri 39.7% selulosa berat kering, 25.2% hemiselulosa, dan 4,8% lignin. Phanerochaete chrysosporium merupakan jamur yang memproduksi enzim lignin peroksidase (LiP) dan Mangan peroksidase (MnP) (Imsya dkk, 2014). Proses ekstraksi vanillin dilakukan dengan menggunakan pelarut etil asestat (Kumar dan Bangaraiah, 2013). Metode penelitian yang digunakan adalah Response Surface Method (RSM) dengan rancangan komposit terpusat dua faktor, yaitu pelarut etil asetat (20, 40, dan 60 mL) dan lama ekstraksi (60, 120, dan 180 menit). Parameter yang digunakan dalam degradasi lignoselulosa untuk optimasi adalah Total Soluble Phenol (TSP), Total Gula Reduksi (TGR), susut berat, dan pH pada lama inkubasi dengan rata-rata nilai tertinggi Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama inkubasi berpengaruh terhadap parameter degradasi lignoselulosa. Total fenol terlarut tertinggi diperoleh pada inkubasi 28 hari sebesar 0,174 mg/g. Total gula reduksi tertinggi sebesar 28,962 mg/g pada inkubasi 28 hari. Hasil susut berat bahan sebesar 15,29% dan nilai pH mengalami kenaikan setiap minggunya. Berdasarkan hasil tersebut maka optimasi volume dan lama ekstraksi terhadap kadar vanillin dan yield vanillin berada pada inkubasi hari ke 28. Hasil analisis optimasi menunjukkan volume pelarut etil asetat dan lama ekstraksi berpengaruh terhadap respon kadar vanillin dan yield vanillin dengan model kuadratik. Solusi optimal menunjukkan kombinasi volume pelarut etil asetat 100.749 mLviii dan lama ekstraksi 113.670 menit; diprediksi akan menghasilkan kadar vanillin sebesar 0,062% dan yield vanillin 10.320 μg/g dengan nilai ketepatan (desirability) 1.000 atau 100%.