Analisis Produktivitas Dan Kinerja Lingkungan Dengan Pendekatan Green Productivity (Studi Kasus Di Pabrik Tahu Ibu Suratmi – Solo)
Main Author: | Prasetyaningrum, Dian Astri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181497/1/DIAN%20ASTRI%20PRASETYANINGRUM%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181497/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan lingkungan hidup sebagian besar yang timbul di sekitar masyarakat disebabkan oleh pembuangan material dan energi dari hasil produksi sehingga dapat membebani lingkungan. Industri tahu merupakan salah satu industri pangan yang minim biaya produksi tetapi masih memiliki limbah buangan yang cukup besar. Pabrik Tahu Ibu Suratmi merupakan salah satu industri pengolahan tahu dengan jumlah produksi tahu putih 750 kg per hari. Serangkaian proses produksi Pabrik Tahu Ibu Suratmi menghasilkan produk samping, salah satunya adalah limbah cair. Limbah cair yang dihasilkan pada proses produksi sebanyak rata-rata 2000 liter per hari langsung dibuang ke perairan sekitar. Limbah cair tahu berasal dari proses pencucian kedelai, perendaman kedelai, dan pengendapan yang masih memiliki kandungan protein, bahan organik, padatan terlarut serta Ph rendah atau bersifat asam. Pencemaran lingkungan terlihat apabila memasuki musim kemarau, seperti muncul bau kurang sedap dari perairan yang kering. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap produktivitas dan kinerja lingkungan selanjutnya menemukan alternatif solusi terbaik yang dapat meningkatkan produktivitas serta memperbaiki kinerja lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah Green Productivity dengan tiga tahap analisis. Tahap pertama identifikasi limbah dengan pengukuran neraca massa dan pemetaan Green Value Stream Mapping (GVSM). Nilai produktivitas dan kinerja lingkungan ditunjukan dari hasil Environmental Impact (EI) dan Green Productivity Index (GPI). Tahap kedua identifikasi masalah terkait penyebab masalah. Tahap ketiga penyusunan penentuan alternatif solusi. Alternatif solusi yang diusulkan berdasarkan prinsip 3R yakni Recycle,ix Reuse, dan Reduce. Penentuan alternatif solusi menggunakan metode Parwise Comparison atau perbandingan berpasangan. Penelitian ini menggunakan dua responden yang terdiri dari pemilik Pabrik Tahu Ibu Suratmi dan manajer Pabrik Tahu Ibu Suratmi. Hasil penelitian pada Pabrik Tahu Ibu Suratmi menunjukan bahwa nilai tingkat produktivitas paling tinggi sebesar 99,9% pada proses penggilingan dan nilai paling rendah sebesar 49,1% pada proses pengendapan. Analisis penyebab produktivitas yang rendah dilakukan menggunakan diagram Ishikawa dan hasilnya menunjukan bahwa jumlah limbah yang tinggi pada proses pengendapan merupakan penyebab produktivitas yang rendah. Hasil nilai indikator kinerja lingkungan (EI) sebesar 0,77 dan indikator ekonomi sebesar 1,020. Kedua nilai tersebut menjadi dasar untuk memperoleh nilai GPI sebesar 1,32. Alternatif solusi yang terpilih adalah pengolahan limbah cair menjadi pupuk cair sehingga dapat menurunkan nilai indikator lingkungan menjadi 0,72 dan menaikan nilai indikator ekonomi menjadi 1,029. Hasil tersebut menaikan nilai GPI menjadi 1,43. Kenaikan pada nilai GPI menunjukan bahwa peneraparan GP mampu meningkatkan nilai kinerja lingkungan dan meningkatkan nilai produktivitas secara bersamaan.