Pemanfaatan Biji Salak (Salacca Zalacca) Roasting Sebagai Bahan Campuran Pembuatan Body Scrub
| Main Author: | Nofaria, Farizcha Octaviana |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181495/1/Farizcha%20Octaviana%20Nofaria%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181495/ |
Daftar Isi:
- Biji salak (Salacca zalacca) merupakan limbah pengolahan salak yang belum dimanfaatkan secara optimal. Biji salak disangrai dan dimanfaatkan sebagai bahan campuran body scrub. Biji salak roasting mengandung polifenol berupa tanin yang mampu mengubah bentuk pori kulit dan mengencangkan kulit. Biji salak roasting juga memiliki bentuk kasar dan dapat bersifat adsorben, sehingga dimanfaatkan sebagai scrub. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan formula body scrub terbaik dengan penambahan biji salak roasting dan mendapatkan hasil analisa formula body scrub terbaik. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan satu faktor, yaitu konsentrasi biji salak roasting (5%, 10%, 15%) dengan 6 pengulangan. Kontrol penelitian ini adalah “Mustika Ratu Coffee Body Scrub”. Hasil pengujian homogenitas, ph, daya sebar, daya lekat, dan viskositas body scrub dianalisis sidik ragam (ANOVA). Hasil yang beda nyata di uji dengan BNT 5%. Penentuan formula terbaik dengan metode de Garmo (2003). Formula terbaik dianalisis organoleptik, antioksidan, dan uji iritasi. Hasil penelitian body scrub formula terbaik dengan biji salak roasting 5% yang homogen, pH 4,785, daya sebar 6,5 cm, daya lekat 0,47 detik, dan viskositas 28850 cPs. Formula terbaik dibandingkan produk komersil memiliki hasil organoleptik, responden menyukai kedua produk. Aktivitas antioksidan formula terbaik sebesar 144,78 ppm (intensitas antioksidan sedang) lebih tinggi dibandingkan produk komersil. Uji iritasi mengakibatkan eritama ringan pada kulit kelinci dan memiliki indeks iritasi sebesar 1,67 (mengiritasi ringan). Iritasi dapat diakibatkan bahan penyusun seperti propilenglikol, paraben, vitamin C, dan biji salak roasting. Iritasi dapat disebabkan akibat pengaplikasian yang terlalu lama, efektifnya body scrub hanya diaplikasikan selama 15-20 menit pada kulit normal.