Pengaruh Konsentrasi Asam Etilen Diamin Tetra Asetat (Edta) Terhadap Penyerapan Logam Berat Timbal (Pb) Oleh Tanaman Bunga Dahlia (Dahlia Pinnata)
Main Author: | Safira, Adinda Ayu Rahmadina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181475/1/ADINDA%20AYU%20RAHMADINA%20SAFIRA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181475/ |
Daftar Isi:
- Pertumbuhan di sektor urbanisasi dan industrialisasi berdampak pada peningkatan pencemaran lingkungan sehingga terjadi penurunan kualitas lingkungan hidup. Pencemaran tanah akibat logam berat merupakan salah satu contoh kerusakan lingkungan hidup yang perlu mendapatkan perhatian serius. Pencemaran logam berat dapat menyebabkan kerusakan permukaan tanah, pencemaran lahan pertanian, serta kerusakan beberapa fungsi tanah seperti kapasitas penyangga (buffering), penyaringan (filtering), dan pengubahan (transforming) tanah. Upaya pemulihan tanah tercemar logam berat dengan teknologi fitoremediasi dapat dijadikan alternatif karena tumbuhan memiliki kemampuan luar biasa untuk mengekstrak, mengakumulasi, dan memetabolisme bahan dari udara, air, dan tanah. Tanaman bunga dahlia (Dahlia pinnata) digunakan dalam penelitian ini karena karakteristiknya termasuk spesies ruderal (spesies yang mampu berkembang dalam lingkungan tercemar serta mempunyai siklus hidup yang relatif cepat), dapat mengakumulasi pencemar dalam jumlah yang besar tanpa menampakkan gejala kerusakan eksternal. Fitoremediasi dapat ditingkatkan dengan menambahkan agen pengkelat ke dalam tanah yang berfungsi meningkatkan kemampuan tanaman dalam menyerap logam berat. Salah satu zat pengkelat yang biasa digunakan adalah asam etilen diamin tetra asetat atau EDTA. Penambahan EDTA pada tanaman dapat meningkatkan akumulasi logam seperti Cd, Zn, dan Pb. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kemampuan tanaman bunga dahliaviii (Dahlia pinnata) dalam mengakumulasi logam berat timbal (Pb) pada berbagai variasi konsenstrasi pencemar dengan penambahan asam etilen diamin tetra asetat (EDTA). Metode penelitian yang adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada faktorial 3x2. Penelitian dilakukan dengan variasi pencemar logam berat Pb dengan konsentrasi 0 ppm (T0), konsentrasi 100 ppm (T1), dan konsentrasi 200 ppm (T2) serta variasi EDTA dengan konsentrasi 0 mg/kg (E0) dan 1000 mg/kg (E1). Penelitian ini dilakukan selama 12 minggu dengan pengambilan sampel uji pada minggu ke-12. Parameter yang diuji adalah konsentrasi Pb pada media tanam dan yang diserap oleh tanaman bunga dahlia (Dahlia pinnata). Tanaman yang diuji terdiri dari dua bagian yaitu tanaman bagian bawah (akar dan umbi) dan tanaman bagian atas (batang dan daun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pb tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman tetapi berbeda nyata terhadap pertumbuhan jumlah daun pada minggu ke-5, minggu ke-7, dan minggu ke-8. Selain itu Pb juga berbeda nyata terhadap berat basah dan berat kering tanaman di bagian atas; kadar air tanaman di bagian atas dan total tanaman; kandungan Pb pada tanaman bunga dahlia; total serapan Pb oleh tanaman bunga dahlia; dan kandungan Pb pada tanah. Tanaman bunga dahlia tidak dapat dikategorikan sebagai hiperakumulator karena memiliki nilai BCF dan TF kurang dari 1